Technology Trends

Ini Pencapaian Pengusaha Muda Alumni DSC

Penyelenggaraan DSC 2022. (Ilustrasi foto : Istimewa).

Diplomat Success Challenge (DSC) sebagai ekosistem kewirausahaan yang telah mewadahi entrepreneur Indonesia sejak tahun 2010 telah berupaya menjawab tantangan melalui karya-karya finalisnya dari tahun ke tahun. Sebut saja Troya Academic Platform (TAP) di bidang pendidikan, Wah Gede Banget (WGB) di industri fesyen, dan Denger-iND yang menyasar ke isu kesehatan mental.

Platform perpustakaan online ini telah berhasil merambat hingga ke wilayah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Chief Operating Officer TAP, Yodan Tunggal Pranata, menjelaskan TAP merupakan platform komprehensif yang menggabungkan sistem informasi akademik, perpustakaan online, dan media sosial sekolah. “TAP bukan sekadar aplikasi, tetapi solusi untuk interaksi dan laporan real-time kepada orang tua mengenai pendidikan anak, serta menjembatani komunikasi antar stakeholder,” ujarnya di Jakarta, Kamis (29/08/2023).

TAP telah bekerjasama dengan lebih dari 700 sekolah di Indonesia juga mendorong akses kesetaraan buku guna meningkatkan indeks membaca dalam 5 tahun mendatang. Dengan pendekatan yang berbeda, TAP mengajak pengguna agar membaca bisa lebih menyenangkan dengan kurasi buku yang beragam, dan kolaborasi antara akademisi, guru, siswa/mahasiswa, dan orang tua.

Tidak hanya di bidang pendidikan, salah satu anak muda Indonesia juga memberikan dampak positif dalam sektor mode dengan menciptakan brand fesyen yang mengatasi kesulitan pribadi. Wah Gede Banget (WGB), brand yang mengkhususkan diri pada pakaian pria berukuran besar, menjadi inspiratif bagaimana pengalaman pribadi dapat menginspirasi solusi bisnis yang sukses.

Founder WGB, Adam Abdullah, menyampaikan ceruk pasar untuk baju ukuran besar ini juga terbuka sangat lebar. “WGB menyediakan ukuran besar mulai dari batik, kemeja, jaket, sweater, kaus, celana hingga pakaian olah raga yang dapat dipakai pada acara kasual atau formal,” ujar pria yang pernah bekerja di bidang perbankan tersebut.

Pada pertengahan 2019, WGB masuk sebagai finalis 20 terbaik di ajang Modest Fashion Founders Fund yang diselenggarakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia. WGB juga satu-satunya brand plus size pria yang lolos dalam proses seleksi.

Berikutnya, CEO dan Pendiri Denger-inD Dara Zam Chairyah menyodorkan layanan konseling kesehatan mental yang dapat diakses dengan mudah dan terjangkau melalui platform aplikasi. Melalui fitur chat, call, dan video call, pengguna dapat mendapatkan dukungan kapan saja dan di mana saja selama 24 jam. “Layanan konseling Denger-inD sangat terjangkau yaitu Rp 30 ribu per 1 jam sesi, juga bisa memilih berbagai topik curhat yang ingin dilakukan, seperti kecemasan, insecurity, percintaan, keluarga, permasalahan diri, pendidikan, pekerjaan, dan lainnya,” ucap Dara.

Sampai Maret 2023, platform ini berhasil menyelenggarakan lebih dari 4.000 sesi konseling dalam kurun waktu kurang dari 8 bulan, mendapatkan lebih dari 4.000 unduhan, dan menerima lebih dari 500 ulasan positif dari para pengguna yang puas dengan pelayanannya. Denger-inD secara nyata membuktikan kebutuhan yang mendesak terhadap layanan kesehatan mental yang terjangkau dan mudah diakses di Indonesia.

Narasi kesuksesan dari pengusaha muda itu berdampak positif. Alumni DSC ini berhasil menciptakan solusi inovatif yang mampu menghadapi tantangan sosial di Indonesia. Bahkan tidak hanya menciptakan solusi, tetapi juga menginspirasi perubahan positif di berbagai bidang, dari pendidikan, fesyen, hingga kesehatan mental.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved