Global CSR & ESG Summit and Awards 2023 baru saja digelar. Program penghargaan untuk CSR dan ESG di tingkat Asia yang telah diselenggarakan selama 15 tahun. Dalam perhelatan tahun ini, ada satu perusahaan Indonesia yang memborong 4 penghargaan sekaligus.

Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan atas produk, layanan, program yang luar biasa, inovatif, dan berkelas dunia yang telah atau sedang dilaksanakan, serta harus menunjukkan kepemimpinan, ketulusan, dan komitmen berkelanjutan dalam menerapkan nilai-nilai etika, kepatuhan terhadap hukum, dan rasa hormat terhadap individu, komunitas, dan lingkungan dalam cara bisnis.

Adalah PT Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri), perusahaan petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia, yang meraih 4 penghargaan yang diselenggarakan oleh The Pinnacle Group International dan diserahkan secara langsung di Da Nang, Vietnam. “Kami mengembangkan program sosial dan lingkungan agar pemangku kepentingan kami mendapatkan manfaatnya. Kami berterima kasih atas apresiasi berskala internasional yang diberikan kepada Chandra Asri, yang akan terus memberikan motivasi untuk dapat terus menciptakan dampak positif bagi Indonesia.” ujar Edi Rivai, Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri dalam siaran pers.

Adapun keempat penghargaan tersebut adalah Best CEO – Kategori Platinum; atas kepemimpinan Erwin Ciputra selaku Presiden Direktur Chandra Asri yang mengedepankan komitmen keberlanjutan; Best Community Programme Award – Kategori Gold; atas program Chandra Asri End-to-End Plastic Waste Management melalui pemberdayaan masyarakat dengan mengembangkan IPST ASARI; Best Environmental Excellence Award – Kategori Gold; atas proyek Lembur Mangrove Patikang Edu-Ecotourism sebagai upaya Chandra Asri mengembangkan masyarakat pesisir melalui pengelolaan mangrove yang berkelanjutan; dan CSR & ESG Leadership Award – Kategori Gold; atas kerangka ESG yang dikembangkan khusus bagi Chandra Asri.

Chandra Asri berkomitmen untuk menjalankan bisnis secara sinergis dan berkelanjutan melalui terciptanya operasional yang hamonis dengan lingkungan dan masyarakat sekitar. Komitmen inilah yang ditularkan oleh Erwin Ciputra selaku Presiden Direktur ke seluruh kebijakan perusahaan yang membuatnya dinobatkan sebagai Best CEO.

Edi menjelaskan tentang konsep end-to-end plastic waste management yang difasilitasi Chandra Asri merupakan aktivitas pemilahan sampah sesuai jenisnya dan pengumpulan sampah yang diolah menjadi produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Inisiatif pengelolaan sampah yang berbasis masyarakat ini terdiri atas fasilitas IPST ASARI di Cilegon yang diintegrasikan dengan Program SAGARA, yakni pemberdayaan nelayan di sekitar wilayah Desa Anyar, Kab. Serang.

“Lalu program Industri Pengelolaan Sampah Terpadu-Atasi Sampah, Kelola Mandiri (IPST ASARI) merupakan kolaborasi Chandra Asri dengan KSM Sehati Maju Bersama untuk mengolah sampah plastik low-value menjadi bahan bakar dengan merek PLUSRI (Plastic Fuel from Asari), yang setara dengan minyak tanah, bensin, dan solar,” terangnya.

Fasilitas ini dapat menampung hingga 8.000 kg sampah plastik per bulan dan mengolahnya dalam mesin pirolisis dengan kapasitas 100kg/batch. Adapun bahan baku yang dipasok ke IPST ASARI berasal dari sampah rumah tangga warga sekitar, sampah perkantoran dari Pabrik Chandra Asri, dan juga sampah plastik yang terkumpul dari program SAGARA. Hasil bahan bakar dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat sehari-hari dan membantu UMKM dan Nelayan di Kota Cilegon.

Program Segara yang juga berarti laut dalam Bahasa Sansekerta, adalah sebuah program kolaborasi yang fokus pada pemilahan dan pengumpulan sampah dari sumber. Chandra Asri menggandeng masyarakat dan Nelayan di pesisir pantai Anyer, Kabupaten Serang untuk memilah sampah rumah tangga dan juga mengangkut sampah plastik yang mereka temukan saat melaut. Pada September 2021 – Juni 2022, program SAGARA berhasil mendaur ulang 10 ton sampah dengan 3,7 ton di antaranya adalah sampah plastik sehingga sampah tersebut tidak terbuang ke TPA maupun bocor ke laut.

Perusahaan juga menginisiasi kawasan Edu-Ecotourism Lembur Mangrove Patikang untuk memperbaiki pesisir dengan meningkatkan kualitas lingkungan dan mengurangi jejak karbon sekaligus memberdayakan masyarakat. Kawasan mangrove ini terletak di Desa Patikang, Kecamatan Panimbang, Banten dan merupakan kawasan yang sering banjir rob yang disebabkan oleh berkurangnya jumlah mangrove di wilayah pesisir Patikang akibat perubahan tata guna lahan.

Sebagai bentuk uoaya melakukan mitigasi risiko dan memanfaatkan peluang, pada tahun 2022 Chandra Asri merumuskan sebuah kerangka kerja ESG (Environment, Social, and Governance) R.E.S.P.O.N.S.I.B.L.E. sebagai acuan dalam menjalankan bisnis yang harmonis dengan lingkungan dan masyarakat.

Adapun R.E.S.P.O.N.S.I.B.L.E. terdiri dari: R = Resource Circularity and Environment Management; E= Energy Transition and Low Carbon Solution; S = Social and Community Engagement; P = Product and Chemical Stewardship; O= OHS and Human Rights; N = Nuture of Human Capital; S = Sustainable Supply Chain; I = IT and Security Management; B= Business Risk Management; L= Liability on Corporate Governance; E = ESG Communications and Stakeholder Engagement.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id