Management Trends zkumparan

Proses dan Inovasi dalam Transformasi Bisnis Dahana

PT Dahana menerima penghargaan Indonesia Best Business Transformation 2023 dari SWA Media Group.

PT Dahana berhasil meraih penghargaan Indonesia Best Business Transformation 2023 dari SWA Media Group berkat kemampuan perusahaan dalam melakukan transformasi melalui kolaborasi dan inovasi. Capaian ini tidaklah diraih dalam satu malam.

GM Divisi Tambang Umum 2 PT Dahana Abdul Haris Atbaro yang mewakili Direktur Utama PT Dahana Wildan Widarman menuturkan, sebagai kiblat bahan peledak Indonesia, Dahana mempercayai kekuatan kolaborasi dan inovasi dalam setiap proses usaha dapat mendorong transformasi perusahaan ke arah yang lebih baik. Dalam beberapa tahun terakhir, Dahana telah menelurkan program-program inovatif baik inovasi bisnis, proses, produk, dan sistem manajemen.

“Alhamdulillah, kami bersyukur atas penghargaan yang diberikan oleh SWA Media Group. Ini merupakan salah satu kado yang indah menjelang HUT ke-57 PT Dahana. Izinkan kami berterima kasih kepada seluruh insan Dahana atas kinerja ekselennya, serta kepada para konsumen yang telah mempercayai layanan dan produk Dahana,” ungkap Wildan, Rabu (30/08/2023).

Wildan juga menjelaskan, proses transformasi yang dilakukan Dahana tidak terjadi dalam satu malam dan telah melewati proses yang panjang. Inovasi sebagai nafas perusahaan selalu dipegang oleh setiap insan Dahana dalam bekerja, hal ini membuat perusahaan mampu untuk adaptif menghadapi berbagai tantangan.

Inovasi yang dilakukan Dahana pada beberapa tahun terakhir antara lain melakukan transformasi sistem manajemen dengan menerapkan Sistem Manajemen Dahana yang mengintegrasikan manajemen mutu, K3, dan lingkungan. Dahana juga melakukan transformasi digital dengan menerapkan Enterprise Data Warehouse (EDW) dan Dashboard Management System (DMS) untuk pengambilan keputusan yang tepat.

“Selain itu, Dahana melakukan inovasi produk bahan peledak ramah lingkungan dengan memproduksi bahan peledak menggunakan oli bekas (waste oil). Pemanfaat oli bekas dalam produksi bahan peledak ini juga disambut baik oleh konsumen. Pun dalam produk bahan peledak militer, kami juga terus melakukan penelitian dan pengembangan produk militer untuk mendukung kemandirian Alutsista Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Abdul Haris Atbaro mengungkapkan rahasia transformasi Dahana ada pada kekuatan core values AKHLAK yang menjadi panduan insan Dahana dalam bekerja. Ke depan, ia berharap Dahana semakin maju dalam proses transformasi menjadi perusahaan bahan peledak yang mampu bersaing di pasar global.

“Dengan core values AKHLAK yang menjadi kompas etos kerja insan Dahana, kami berharap proses transformasi perusahaan semakin masif di segala sektor, sehingga dapat memberikan sumbangsih lebih bagi kemajuan Indonesia. Dahana, be excellent,” ucap Abdul Haris Atbaro.

PT Dahana adalah Badan Usaha Milik Negara anggota Holding Industri Pertahanan (Defend ID) yang bergerak di bidang bahan berenergi tinggi yang menyediakan layanan bahan peledak terpadu untuk sektor pertambangan umum, kuari dan konstruksi, minyak dan gas, serta pertahanan. Dahana sebagai pionir di industri ini berawal dari proyek Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) pada tahun 1966 yang dikenal dengan Proyek Menang, berlokasi di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Lini Bisnis Dahana terus berkembang, saat ini mencakup explosives manufacturing, drilling & blasting, related services, dan defence related untuk pelanggan di seluruh Indonesia dan dunia. Dahana secara resmi menjadi Perusahaan Umum Dahana berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 36/1973 sebelum ditetapkan sebagai Perusahaan Perseroan pada tahun 1991.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved