Strategy

Paparan CEO LG Soal Visi dalam Industri Mobilitas

CEO LG Electronics William Cho. (Dok LG)

LG Electronics mengadakan press conference perdananya LG Taking Life’s Good on The Road pada penyelenggaraan IAA Mobility yang merupakan perhelatan global tahunan bagi sektor mobilitas. William Cho, CEO LG membagikan perspektif perusahaan terhadap masa depan industri mobilitas.

William mengungkapkan perkembangan industri otomotif sangat pesat dan berfokus pada elektrifikasi. LG memiliki peluang besar dalam menciptakan nilai pengguna pada area mobilitas ini. Membuat kendaraan tidak hanya sekedar alat transportasi, namun sebagai suatu perpanjangan tempat untuk mendapatkan pengalaman penggunaan yang berbeda.

“LG memiliki pengalaman hampir 70 tahun dalam bisnis yang berhadapan langsung dengan konsumen. Sepanjang masa itu, kami telah memiliki pemahaman yang kaya terkait dengan konsumen kami di seluruh dunia dan ruang hidupnya melalui berbagai temuan dari penelitian mendalam dan tren. Hal inilah yang kemudian menjadi modal bagi kami dalam menghasilkan berbagai inovasi dalam industri elektronik konsumer,” ujarnya.

Berbagai pemahaman dan keahlian inilah yang kemudian berada dibalik berdirinya LG Vehicle component Solution (VS) company. Dengan terus berinvestasi pada perusahaan ini, LG telah mengembangkan bisnis dalam bidang komponen dan solusi otomatif.

Menurut firma riset pasar Strategy Analytics, diperkirakan LG menyumbang pangsa terbesar pasar telematika kendaraan global tahun lalu, yaitu sebesar 23,3%. Disisi lain, sejak tahun 2021, perusahaan telah menguasai pangsa pasar dua digit di segmen audio, video, dan navigasi (AVN). Hasil ini dapat dikaitkan dengan pengakuan dan kepercayaan yang diperoleh LG VS dari produsen mobil besar atas produk dan layanannya yang berbeda.

William mengatakan, LG percaya bahwa sebuah ruang dalam kendaraan harus memiliki kemampuan untuk bertransformasi secara fisik, menyesuaikan dengan situasi dan tujuan yang berbeda. Seperti mengubahnya menjadi sebuah restoran, sebuah kantor, atau bahkan menjadi ruang theater berjalan. Untuk menyajikan pengalaman Transformable ini, ruang dalam kendaraan bakal menjadi lebih fleksibel dengan menawarkan pengalaman unik.

“Konsep ini, dikatakan LG, akan dibawanya melalui solusi media penampil inovatif dan teknologi yang dimilikinya pada perangkat elektronik penunjang kebutuhan rumah tangga. Termasuk dalam inovasi media penampil ini yaitu berbagai bentuknya yang transparan, fleksibel dan dapat digulung dengan berbagai bentuknya,” katanya.

LG mempercayai bahwa sebuah mobil di masa depan harus dapat memahami konteks unik dalam setiap perjalanan. Mulai dari tujuan perjalanan, waktu tempuh hingga berbagai variabel lainnya. LG sangat percaya dapat mewujudkan hal ini melalui kombinasi teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan eXtended Reality (XR).

“Dengan kecanggihan teknologi AI, LG akan meningkatkan pengalaman mobilitas. Di sisi lain, pemanfaatan Augmented Reality dan teknologi OLED TV LG yang transparan akan membuat penumpangnya dapat merasakan pengalaman berpindah lokasi atau menikmati desain interior berbeda sepanjang perjalanan,” ucapnya.

Dalam pidatonya tersebut, CEO LG juga mengumbar rencana LG untuk memperluas bisnis pengisian daya kendaraan listriknya. Hal ini akan berjalan dengan memanfaatkan kemampuan perusahaan di bidang manufaktur, kontrol kualitas, layanan purna jual, dan manajemen rantai pasokan untuk meningkatkan pengalaman pengisian daya pelanggan.

“Kami sangat yakin mobilitas masa depan harus fokus pada misi untuk memberikan pengalaman penggunaan pada tingkat yang berbeda. LG, sangat berkomitmen terhadap misi penting ini. Seiring dengan upaya LG membuka masa depan mobilitas, kami mengundang semua pemimpin industri untuk bergabung dengan kami dalam perjalanan yang menarik dan penting ini,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved