Kota Palembang diklaim sebagai salah satu kota yang berkembang saat ini. Daerah yang merupakan ibu kota Sumatera Selatan ini memiliki luas wilayah mencapai 400,61 km2 dan dihuni oleh lebih dari 1,7 juta jiwa per Juni tahun 2022. Atas dasar itu, Kota Palembang disebut sebagai kota terpadat dan terbesar kedua setelah Kota Medan.

Ditambah lagi dengan dukungan pembangunan infrastruktur yang memadai, Palembang memiliki syarat dan potensi yang bagus sebagai salah satu wilayah pilihan investasi. Satu kawasan yang tengah berkembang di Palembang saat ini adalah kawasan Seberang Ulu yang mengalami perkembangan industri properti.

Kawasan Ulu Jakabaring ini memiliki kemiripan potensi untuk berkembang seperti kawasan Serpong Tangerang dengan sokongan infrastruktur seperti kantor pemerintahan, transportasi yang terintegrasi seperti Transmusi dan Light Rail Transit (LRT). Sementara itu, di bidang pendidikan, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Poltekpar Palembang, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas PGRI Palembang serta Universitas Bina Darma. Kawasan Jakabaring juga terdapat hotel dan mall seperti OPI Mall dan Wyndham Hotel.

Nata Susanto, Direktur Terrakon Properti mengatakan jika kawasan Palembang Timur atau Ulu memiliki potensi besar menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi baru dengan sentra aktivitas di Jakabaring (pusat kawasan olah raga). Ia menilai, adanya akses Tol Trans Sumatera ruas Palembang—Indralaya, 5 kilometer dari Jakabaring membuat akses peluang investasi di Jakabaring akan semakin terbuka.

“Kawasan Jakabaring ini memang tengah bergerak menjadi ‘Kota Baru’ di Palembang Timur. Lokasinya dekat dengan stasiun LRT Jakabaring, kawasan Palembang Ulu ini disiapkan menjadi Kotamadya baru dan akan menjadi pusat pemerintah. Karena di lokasi ini akan dibangun Gedung DPRD, Kejaksaan Tinggi, hingga Bank Sumsel Babel. Selain itu, akan dilengkapi berbagai fasilitas pendidikan dan rumah sakit,” katanya, (06/09/2023).

Melihat potensi tersebut, Nata mengatakan pihaknya akan meluncurkan produk baru dalam waktu dekat. Nata optimis mengembangkan kawasan di Palembang karena melihat perkembangan properti dan teknologi yang masif di sana.

“Kami akan melengkapinya dengan jaringan kabel optik dengan kecepatan hingga 1 Gigabyte per detik. Dengan fasilitas tersebut, penghuni dapat mengakses internet nirkabel dari rumah masing-masing dengan menggunakan layanan dari provider mana pun, jaringan internet nirkabel ini juga dapat diakses di fasilitas-fasilitas umum,” kata Nata.

Terrakon juga mengembangkan aplikasi yang akan memudahkan segala urusan terkait estate manajemen perumahan. Aplikasi berbasis Android ini hadir dengan fitur-fitur terkait kebutuhan sehari-hari, mulai dari pembayaran Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL), listrik PLN, PDAM, hingga terkait renovasi rumah, mengakses CCTV lingkungan, dan belanja daring.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id