Strategy

Strategi Janji Jiwa Hadapi Sengitnya Persaingan Bisnis Kedai Kopi

Bisnis kedai kopi di Indonesia, khususnya di kota-kota besar semakin menjamur. Persaingannya pun semakin ketat, tampak dari beragam strategi dan inovasi yang dibuat para pemain untuk menarik pelanggan dan mempertahankan pangsa pasarnya.

Salah satu pemain yang sudah cukup besar namanya adalah Kopi Janji Jiwa. Tahun 2023 ini, coffee chain yang bernaung di bawah Jiwa Group itu genap berusia lima tahun dan sudah memiliki 900 outlet yang tersebar di lebih dari 100 kota di Indonesia.

Setelah lima tahun berdiri, Janji Jiwa pun menyadari perkembangan bisnis kedai kopi semakin kompetitif di Indonesia. Untuk menghadapinya, Billy Kurniawan, Pendiri dan CEO Jiwa Group mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi sebagai kekuatan baru bagi Janji Jiwa untuk bertumbuh ditengah persaingan ketat.

“Janji Jiwa hadir dengan keseruan baru tiap hari yang ditunjukkan melalui lewat logo yang semakin dinamis, serta konsep outlet yang lebih kekinian. Kami juga menghadirkan ‘Mobile Coffee Cart: Kopi Sejuta Jiwa’ sebagai inovasi terbaru dari Janji Jiwa untuk melayani segmen pasar yang lebih luas,” ungkap Billy.

Janji Jiwa menghadirkan logo baru yang diberi julukan Pinky dengan visualisasi jari kelingking atau yang biasa disebut pinky finger. Visual jari kelingking ini dipilih karena ‘hubungan janji’ yang biasa disimbolkan dengan gestur jari kelingking, sedangkan warna merah yang dikombinasikan dengan ungu dan menghasilkan warna merah muda terinspirasi dari warna asli buah ceri kopi yang pada akhirnya menghasilkan biji kopi.

Tujuan dengan hadirnya logo pinky finger diharapkan dapat selalu diingat oleh masyarakat dan mewakili komitmen Janji Jiwa untuk terus membawa keseruan serta inovasi baru mengikuti tren yang ada.

Bersamaan dengan rebranding ini, Janji Jiwa juga memperkenalkan inovasi pada cup-nya yang berbahan r-PET (recycled polyethylene terephthalate). Dengan menggunakan cup berbahan r-PET Janji Jiwa dapat mengurangi angka penggunaan plastik murni setidaknya 200 ton per tahun. Hal ini merupakan komitmen Janji Jiwa untuk mengurangi limbah plastik melalui kerjasama dengan partner – partner strategis dalam pengelolaan limbah.

Tak hanya itu, pada outletnya pun diberi konsep baru yang mengedepankan offline experience. Menurut Billy, konsep ini memberikan consumer journey yang baru, mulai dari cara memesan produk melalui self service kiosk, pengambilan produk melalui reasturant paging system, dan sejumlah menu minuman dan makanan baru yang bisa menjadi pilihan pelanggan.

Billy menjelaskan, dengan menghadiran Self Service Kiosk agar pelanggan dapat melakukan pemesanan mandiri yang tersedia untuk meminimalisir antrian yang panjang. Sementara Restaurant Paging System diperuntukan agar pelanggan mengetahui jika pesanan mereka sudah siap.

Inovasi lainnya yaitu Jiwa+ Pick Up Counter untuk mendukung mobilitas customer. Melalui pembelian di aplikasi Jiwa+ dengan metode pick up di jilid, pembeli dapat mengatur waktu untuk mengambil pesanan menjadi fleksibel dimanapun dan kapanpun.

Outlet barunya juga menghadirkan berbagai menu yang jauh lebih beragam seperti menghadirkan JOE (Jiwa Origin Espresso) Series yang menggunakan biji kopi pilihan, hingga varian non-kopi lainnya. Menu makanan baru yang dihadirkan antara lain toast, bakmie, nasi, cemilan seperti singkong goreng, pisang goreng, sampai hidangan penutup seperti es krim. Berbagai pilihan menu ini dihadirkan untuk menemani customer di setiap moment dalam keseharian.

Saat ini konsep outlet baru Janji Jiwa hadir di lima lokasi yakni Janji Jiwa, Equity Tower, Janji Jiwa, RSUP Fatmawati, Janji Jiwa, Summarecon Mall Serpong, Janji Jiwa, KAI Palmerah, dan Janji Jiwa, KAI Sudirman.

Strategi terakhir yang diluncurkan pada tahun 2023 ini, yaitu membuat kedai kopi keliling dengan sepeda berdaya listrik yang ramah lingkungan. Kopi kelilingnya ini diberi nama Kopi Sejuta Jiwa akan berkeliling menjangkau para pelanggan dan menawarkan produk-produk baik kopi maupun non-kopi, dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp8.000 hingga Rp10.000.

Kopi Sejuta Jiwa ini menggandeng mitra lokal untuk menjadi driver sekaligus pedagangnya. Saat ini sudah ada 50 mitra yang bergabung, dan kedepannya ditargetkan akan ada 200 mitra lagi hingga akhir 2023 nanti. Kemitraan ini juga akan ditawarkan bagi UMKM diseluruh kota di Indonesia.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved