Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan lingkungan dan perubahan iklim, motor listrik semakin menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang ingin berpartisipasi dalam mobilitas berkelanjutan. Tidak hanya ramah lingkungan dengan emisi nol, motor listrik memiliki efisiensi energi tinggi dan biaya operasional yang lebih rendah.

Upaya akselerasi pembangunan ekosistem kendaraan listrik dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih di Indonesia telah dilakukan pemerintah dengan memperluas jangkaun program subsidi motor listrik menjadi untuk umum, dari sebelumnya terbatas pada segmen tertentu. Tujuannya, untuk membuat motor listrik lebih terjangkau bagi masyarakat.

Dengan subsidi ini, harga motor listrik menjadi lebih kompetitif dibandingkan dengan kendaraan konvensional berbasis BBM. Hal ini diharapkan akan mendorong lebih banyak orang untuk beralih ke motor listrik dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang semakin langka.

Sebagai salah satu pelaku di industri ini, Polytron turut mendukung program pemerintah dalam mempercepat adopsi motor listrik. Sesuai kebijakan dari pemerintah, seluruh masyarakat Indonesia berkesempatan mendapatkan subsidi motor listrik Polytron yakni Fox-R hingga Rp7 juta yang berlaku untuk 1 unit/KTP.

“Jadi untuk harga motor listrik Polytron Fox-R di Jabodetabek dari Rp20,5 jutaan menjadi Rp13,5 jutaan. Sementara untuk di luar Jabodetabek harga dari Rp21 juta menjadi Rp14 juta,” ujar Grace Gita Kartika, Product Marketing Manager Polytron dalam media gathering di Jakarta, Kamis (21/09/2023).

Selain subsidi, Polytron EV juga memperkenalkan program sewa baterai untuk motor listrik Fox-R. Ini adalah upaya untuk memudahkan pelanggan dalam memiliki motor listrik dengan harga yang lebih terjangkau. Seperti diketahui, saat ini harga baterai motor listrik masih terbilang mahal. Bahkan harganya bisa setara dengan satu unit motor listrik, belum lagi lama-kelamaan kinerjanya akan menurun.

Oleh karenanya, Polytron memberikan kemudahan dan rasa nyaman dengan program sewa baterai. Pelanggan dapat menikmati motor listrik hanya dengan membayar Rp200 ribu per bulan, yang sewanya dapat dibayarkan melalui aplikasi Polytron EV.

“Ini garansi seumur hidup, penggunaan sejauh apapun pembayaran sewanya akan tetap sama. Jika kemampuannya menurun, bisa diganti ke showroom dan service center kami. Jadi akan lebih menguntungkan dibandingkan beli baterai yang nanti akan degradasi,” jelas Grace. Sementara itu bagi konsumen yang ingin mencoba langsung mengendarai motor listrik Fox-R, Polytron memberikan kesempatan untuk test ride yang tersedia di berbagai lokasi showroom Polytron EV.

Dengan berbagai program ini, Grace berharap masyarakat Indonesia dapat beralih ke kendaraan listrik, yang pada gilirannya akan membantu mengurangi polusi udara, mendukung kesehatan masyarakat, dan menciptakan masa depan yang lebih hijau.

Sebagai informasi, motor listrik Polytron Fox-R adalah motor listrik pertama yang datang dari pabrikan lokal. Meski begitu, spesifikasi motor listrik ini cukup mumpuni. Ukurannya cukup besar, di mana memiliki dimensi panjang 2.000 mm, lebar 735 mm, tinggi 1.170 mm, serta berat kosong 85 kg.

Fox-R juga mengusung baterai lithium polimer berkapasitas 72v 52Ah yang diklaim mampu menempuh jarak sejauh 130 km dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam.

Soal pengisian daya baterai, kata Grace, dari 0-100% membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam. Saat ini, Polytron sedang memperbanyak stasiun fast charging yang akan dipasang di semua service center. Dengan fast charging ini, pengisian baterai 0-100% hanya membutuhkan waktu 1 jam.

“Kami ingin edukasi bahwa memiliki motor listrik tidak seribet itu. Jika konsumen ingin memiliki Fox-R, kami sudah menyiapkan link khusus dan nanti tim SPM yang akan bantu registrasi. Kami juga punya fast charging di beberapa titik pom bensin dan showroom, yang ke depan akan kami perbanyak untuk memudahkan konsumen mengisi daya baterai,” tutur Grace.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id