Untuk memperkenalkan dan membangun kerja sama pemanfaatan jasa logistik Fresh Factory kepada anggota Aprindo (Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia), kedua pihak sepakat menandatangani nota kesepahaman atau MoU (memorandum of nnderstanding). Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Pendiri dan CEO Fresh Factory Larry Ridwan dan Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey di Jakarta, pekan lalu.

Dengan MoU ini memungkinkan untuk anggota Aprindo yaitu pengusaha ritel lokal maupun jaringan nasional untuk dapat memanfaatkan jasa logistik gudang dingin dari Fresh Factory. Dengan demikian, diharapkan dapat melancarkan pendistribusian untuk produk yang memerlukan temperatur khusus atau produk segar dapat dijalankan oleh anggota-anggota Aprindo dan menghasilkan efisiensi logistik logistik.

Chief Technology & Product Officer Fresh Factory Teddy Setiawan mengatakan konsep cold chain fulfillment sangat dibutuhkan lantaran permintaan yang terus bertambah yang datang tidak hanya dari kota first tier/kota besar melainkan dari konsumen yang berada di kota lapis kedua dan ketiga. “Oleh karena itu, Fresh Factory hadir di lebih dari 150 kota di Indonesia yang memungkinkan pengusaha-pengusaha Aprindo untuk bisa melebarkan distribusi produk-produk mereka ke seluruh Indonesia,” ujar Teddy dalam keterangannya yang diterima SWA Online pada Senin, (25/9/2023).

Operasional Fresh Factory, lanjut Teddy, didukung oleh sistem teknologi WMS, TMS yang komprehensif dan dilengkapi dengan internet of things (IoT), “Sehingga siap dipakai oleh tenant-tenant baik skala kecil maupun segmen business to business (B2B) skala besar,” ucapnya.

Adapun pertumbuhan industri rantai pasok dingin (cold chain) nasional dalam tiga tahun terakhir terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Industri cold chain nasional meningkat sekitar lebih dari 10%, hal ini didorong oleh meningkatnya konsumsi protein masyarakat, meningkatnya konsumsi produk segar, serta meningkatnya permintaan pada produk berbentuk frozen.

Dengan situasi ini, permintaan pasar akan penyimpanan dan pendistribusian produk segar pun terus mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya industri produk cold chain. Secara nasional, kebutuhan akan tempat gudang dingin tercatat sekitar 4 juta palet, sedangkan kebutuhan gudang dingin tercatat 2,8 juta palet. Berdasarkan data tersebut, maka terdapat kekurangan terhadap tingkat kebutuhan gudang dingin dengan jumlah ketersediaan gudang dingin secara nasional.

Fresh Factory adalah perusahaan rintisan di sektor cold chain fulfillment center yang memiliki banyak gudang di berbagai wilayah di Indonesia, Aprindo merupakan Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1994 dan memiliki 600 anggota pengusaha ritel lokal maupun jaringan nasional, serta memiliki sekitar 45.000 gerai.

Swa.co.id