Strategy

Inovasi Sleep & Co. Jadi Butik Matras Premium Terbesar Pertama di IDD PIK 2

Manajamen PT Duta Abadi Primantara meresmikan Sleep & Co. (Foto: Eva/Swa)

Apa jadinya jika beberapa perusahaan bonafide di bidangnya bersinergi? Jawabannya adalah butik bedding premium Sleep & Co. Boutique di Indonesia Design District (IDD) Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta Utara. Toko furniture matras mewah ini hasil kerja sama antara PT Duta Abadi Primantara (DAP) dan IDD yang dibangun oleh Agung Sedayu Group dan Salim Group.

Kehadiran Sleep & Co. di IDD adalah mimpi Anthony Setiawan, Presiden Direktur PT Duta Abadi Primantara yang menjadi kenyataan. Dia ingin memiliki toko matras premium yang terlengkap, modern dan terluas, sehingga konsumen merasa nyaman dan puas untuk berbelanja.

Di sisi lain, tidur yang sehat menjadi investasi kesehatan dan meningkatkan produktivitas. Untuk tidur sehat dibutuhkan matras yang nyaman. Dan Sleep & Co mewujudkan harapan masyarakat untuk tidur sehat melalui beragam matras berkualitas dan premium yang disediakan, jadi klop.

Anthony mengklaim, sebagai butik matras yang juga menawarkan end-to-end service kepada konsumen, Sleep & Co. menyediakan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman dan memuaskan dengan koleksi matras kelas dunia yang paling lengkap dan terbaik dibanding dengan toko penyedia matras lainnya

IDD dikenal sebagai kawasan terpadu yang merupakan konsep baru dari developer terkemuka Agung Sedayu Group dan Salim Group. Berlokasi di PIK 2, IDD menyodorkan konsep yang berbeda dan belum pernah ada bagi industri furniture yang diprediksi akan mengubah paradigma konsumen bahwa belanja kebutuhan furniture bisa ditemui secara lengkap di tempat yang nyaman dan bagus.

Fokus IDD adalah pusat kreatif semi-outdoor home living yang akan menjadi sentra hunian dan desain rumah terbesar dan terlengkap di Indonesia.

Butik seluas 1.400 meter persegi ini dibangun dengan sentuhan warna elegan dan mengusung konsep Modern Shopping Experience yang unik serta berciri khas ala Sleep & Co. Di dalamnya berisikan matras dan perlengkapan tidur premium yang terdiri dari sekitar 19 brand dan akan terus berkembang. Ada konsep Modern American Classic terdiri dari produk King Koil, French Riviera untuk King Koil, serta koleksi latex. Lalu, konsep Modern Italian Contemporary untuk merek Serta. Selanjutnya, konsep Minimalist High Tech untuk brand Tempur. Kemudian, konsep Simple Elegant diciptakan untuk produk Florence. Tak ketinggalan konsep Scandinavian disajikan khusus untuk merek Stressless, Norwegian Comfort, plus Ogawa Massage Chair.

Sampai saat ini merek-merek tersebut telah meraih kepercayaan masyarakat sebagai produk top of mind. Lebih dari itu, semua konsep dibuat dengan flow customer journey agar konsumen dapat menikmati gaya yang ditawarkan dari masing-masing brand style dan awareness melalui space & shopping experience di Sleep & Co.

“Bergabungnya Sleep & Co. di IDD membuat kami senang bisa mendirikan butik pertama dan terbesar di luar mall,” ungkap Anthony saat pembukaan gerai Sleep & Co di IDD PIK 2 Jakarta (27/09/2023).

Mengapa piliha tempat pembukaan outlet di IDD? “Lokasinya cocok sebagai flagship store produk Duta Abadi Primantara. Letaknya strategis dan kami percaya sangat potensial untuk menjangkau market Sleep & Co. di area Jakarta, Tangerang dan sekitarnya,” Anthony menegaskan alasannya pilih IDD. IDD diyakimi akan berkembang pesat seiring dengan perkembangan PIK 2.

Sleep & Co. adalah butik matras pertama yang menyediakan phygital (physical digital) mattress selector untuk mengetahui matras yang sesuai kebutuhan konsumen. Tak ada standar pasti yang digunakan untuk menilai apakah matras terlalu lembut, terlalu empuk, atau keras. Semuanya bergantung pada kenyamanan masing-masing individu.

Dengan phygital mattress selector yang ditawarkan Sleep & Co, konsumen hanya perlu memasukkan data pribadi seperti bagaimana posisi kita tidur, berat badan, usia, preferensi kenyamanan matras (lembut, medium atau keras) dalam aplikasi yang dirancang khusus untuk mengetahui dan memilih matras apa yang paling cocok dengan kebutuhan dan kondisi tubuh konsumen.

Tak puas hanya menghadirkan Sleep & Co di IDD PIK 2, ke depan DAP akan selalu mengembangkan pasar. “Target kami, DAP menjadi market leader premium bedding di Asia. Saat ini cabang atau outlet DAP ada di Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand,” Anthony menguraikan. Di luar negeri, gerai DAP rata-rata berbentuk butik monogram, dan nantinya diharapkan bisa menghadirkan konsep Sleep & Co. di mancanegara.

“Terima kasih dipercaya Sleep & Co. untuk buka toko di area properti Indonesia Design District (IDD). IDD adalah tempat belanja yang ramah harga bagi orang PIK. Ada lebih dari 200 brand dalam dan laur negeri di sini. IDD baru buka 2 minggu lalu dan Sleep & Co. turut meramaikan, sehingga kami kasih penghargaan karena tenant ini dengan luas di atas 600 meter persegi,” jelas Soesilawati dari IDD.

Dibangun di atas lahan PIK 2 seluas 12,1 hektare, IDD merupakan desain dan lifestyle expo terbesar di Indonesia. Pusat perbelanjaan ini diisi oleh lebih dari 200 brand lokal dan internasional terkenal mulai dari furniture, home living, interior, karya seni hingga life style.

Kehadiran butik Sleep & Co tidak hanya memuaskan DAP selaku pemilik butik matras mewah dan IDD sebagai pengelola area properti, tapi juga konsumen. “Saya senang kehadiran butik Sleep & Co di IDD PIK 2 karena tempatnya luas, produk lengkap dan pelayanan memuaskan. Selama ini saya sudah pakai bed merek Serta yang membantu saya tidur pulas setelah capek melakukan hobi lari marathon. Jadi, begitu pagi bangun, bada berasa segar kembali,” ujar artis Daniel Mananta di area acara pembukaan Sleep & Co. IDD, PIK2.

PT Duta Abadi Primantara (DAP) berdiri sejak tahun 1990. Dengan distribusi yang menyeluruh di Indonesia, meliputi Pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi, Bali, NTT, Kalimantan, DAP terus berkembang hingga kini. Selama lebih dari 30 tahun DAP telah bekerja sama dengan lebih dari 1.000 dealer, melayani masyarakat Indonesia akan kebutuhan matras yang terus meningkat seiring dengan perkembangan ekonomi, ditambah dengan kebutuhan perhotelan di dalam dan luar negeri.

Anthony Setiawan, Presiden Direktur PT Duta Abadi Primantara (Foto: Eva/Swa)

Tahun 1996, DAP mendapatkan lisensi pertama dari King Koil Licensing Company Inc, dan di 2006 diberi kepercayaan penuh untuk memegang lisensi selamanya atas brand King Koil di Indonesia. Selain King Koil, DAP juga membawahi beberapa merek matras lainnya seperti Aireloom, Serta, Florence dan Tempur.

DAP kembali berinovasi pada 2017 dengan membuat bed in the box bernama Simply yang hanya bisa dipesan melalui e-commerce. Simply dibuat dengan teknologi terbaik yakni HD Ultra Flex dan merupakan the first express bed di Indonesia, memberikan kemudahan pada pemesanan, pengiriman dan pemasangan.

DAP juga memiliki mattress & bedding premium boutique dengan nama Sleep & Co. sejak tahun 2018 yang tersebar 11 lokasi butik di Jakarta, Surabaya, Bali dan Makassar. Di tahun 2019 Ogawa Internasional yang merupakan produsen alat kesehatan dan kursi pijat dunia menunjuk DAP sebagai distributornya untuk Indonesia.

Anniversary King Koil ke-125 Tahun

Bersamaan dengan pembukaan butik terbaru Sleep & Co., juga menjadi momentum perayaan anniversary King Koil ke-125 tahun di mana pada perayaan ini juga meluncurkan King Koil 125th Anniversary Limited Edition. Produk ini dibuat dengan Luxurious Scandinavian Design dan Genuine Leathercraft. Materia Matras King Koil ini mewah berkualitas premium seperti Exclusive Graphite Infused Talalay Latex – material premium yang diimpor dari Eropa dan hanya dimiliki di matras limited edition ini.

Matras ini juga memiliki kemampuan Optimal Heat-Absorb, Moisture Dissipation, dan Fire-Retardant untuk memberikan kenyamanan tidur yang mewah. Dilengkapi dengan teknologi unggulan King Koil yaitu Auto Response Gold Coil dan Auto Body-Zoning System yang dapat memberikan kenyaman supportyang otomatis menyesuaikan berat dan gaya tidur konsumen untuk menjaga kesehatan tulang belakang.

Melalui pembukaan butik Sleep & Co. ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk seperti matras, linen, bedding accessories premium dan terbaik secara lengkap serta memberikan kualitas terbaik untuk kenyamanan tidur malam.

Sleep & Co. Boutique juga terus berusaha untuk memahami bahwa setiap orang memiliki bentuk tubuh dan kebutuhan yang berbeda untuk mendapatkan tidur nyenyak yang optimal. “Kami berusaha membantu mereka mendapatkan matras yang tepat untuk berbagai kondisi,” ucap Anthony Setiawan, Presiden Direktur PT Duta Abadi Primantara

Kelebihan produk King Koil salah satunya sudah menjadi tradisi setiap 5 tahun membuat produk limited edition dan hingga kini bertahan ratusan tahun menghasilkan produk berkualitas. “Untuk produk limited edition Scandinavian Design hanya diproduksi 250 unit. Jadi, eksklusif pemiliknya. Setiap pelanggan yang beli dapat sertifikat khusus, ” ungkapnya.

Matras King Koil ini diklaim cepat mengeluarkan panas, banyak rongga sehingga sirkulasi udara bagus serta tahan api. Dari sisi per, menggunakan material pilihan yang bisa bereaksi ketika menggunakan tekanan.

Dengan segala kelebihannya, matras King Koil pun banyak diserap pasar. Tak heran jika penjualan King Koil signifikan bagi total penjualan produk di Sleep & Co.

Peluncuran matras King Koil 125th Anniversary Limited Edition (Foto: Eva/Swa)

Pentingnya Matras Berkualitas

Menurut para ahli kesehatan, produktivitas kerja dapat ditingkatkan melalui pola tidur yang sehat atau berkualitas. Nah, tidur berkualitas ditentukan oleh pikiran dan kenyamanan. Kenyamanan bisa diperoleh dengan tidur di atas matras yang tepat. Ironisnya, memilih matras yang tepat seringkali diabaikan orang karena dianggap buang-buang waktu, padahal itu penting.

“Cara memilih matras yang tepat bukan diduduki atau ditepuk-tepuk bed-nya. Namun, Anda harus berbaring di atas matras itu selama 10 menit lalu rasakan nyaman atau tidak. Idealnya matras itu tidak terlalu keras dan tidak terlalu empuk,” tegas Dr. Andreas Prasadja, RPSGT, praktisi kesehatan tidur, konsultan utama Sleep Disorder Clinic – RS Mitra Kemayoran, Jakarta.

Andreas yang juga pendiri IDTidurSehat dan penulis buku Ayo Bangun! ini menambahkan, ada tiga tips memilih matras yang ideal. Pertama, pilih matras yang nyaman. Artinya, matras itu dapat menopang tulang punggung agar tetap tegap saat tidur baik posisi terlentang maupun miring. Kedua, jangan pilih matras yang bahannya panas, karena membuat Anda tidak betah berlama-lama untuk istirahat. Ketiga, jangan pelit beli matras berkualitas. Sebab, matras kategori ini bisa dibilang investasi kesehatan jangka panjang. Apalagi, matras biasanya digaransi 10-15 tahun.

“Tidur adalah langkah cerdas untuk meningkatkan produktivitas. Sebab kemampuan kognitif, mental, stabilitas emosional dibangun justru pada saat kita tidur,” jelas Dr. Andreas. Namun, lanjutnya, selama ini masyarakat ‘salah kaprah’. Seringkali tidur dianggap sebagai sikap malas-malasan dan fase yang tidak aktif. “Jika ingin produktif, maka tidurlah dengan sehat,” dia menyarankan. Wajarlah, karena saat tidur, tubuh kita memperbaiki sel-sel yang rusak dan mengisi kembali energi.

Menurutnya, gangguan atau penyakit tidur berdampak buruk pada penurunan fungsi-fungsi manusia. Mulai dari kesehatan, kemampuan kognitif, stabilitas emosional hingga performa seksual. Sayang, jika selama ini kita hanya mencari solusi dari luar dalam bentuk berbagai stimulan, obat atau herbal penambah stamina tanpa intropeksi diri dengan pencegahan diri yang alam. Salah satunya melalui tidur berkualitas dengan menggunakan matras yang aman dan nyaman.

Bagaimana caranya tidur sehat? “Tidurlah dengan waktu yang cukup dan nyenyak. Jangan banyak minum kopi karena akan membuat sulit tidur,” saran Andreas. Menurutnya, tidur yang sehat adalah tidur yang cukup dan berkualitas baik. Ini semua diukur dari rasa segar saat bangun dan rasa bugar di siang hari.

Waktu ideal tidur sehat berbeda-beda sesuai golongan usia. Dijelaskan Andreas, tiap hari untuk anak-anak usia sekolah butuh tidur 11-13 jam; orang dewasa muda 8,5 – 9,25 jam; dewasa 7-8 jam.

Sebaliknya, tidur yang tidak sehat bermanifestasi dalam penurunan energi, rasa lelah dan mengantuk di siang hari. “Tidur yang tidak sehat disebabkan oleh durasi tidur yang pendek, insomnia, sleep apnea, restless legs syndrome, narcolepsy, circadian rhythm disorder, dan lainnya.

Berdasarkan hasil survei Robert Oexman itu, efek kurang tidur akan menimbulkan masalah untuk jangka pendek yaitu: penuruan kemampuan dan kurang waspada (1); penurunan daya ingat (2); menurunkan kecerdasan (3); menurunkan kemampuan untuk mengatasi stres; kualitas hidup yang buruk (5) dan kecelakaan lalu lintas (6). Pasalnya, kurang konsentrasi, orang yang menyetir kendaraan bisa kecelakaan. Untuk dampak jangka panjang, akibat kurang tidur, ada 10, yaitu: tekanan darah tinggi (1); serangan jantung (2); gagal jantung (3); stroke (4); obesitas (6); depresi (7); susah berkonsentrasi (8); menggangu kualitas hidup pasangan tidur; menurunnya kekebalan tubuh (9); peningkatan rasa sakit (10). (***)

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved