Capital Market & Investment

Pelaku Pasar Cenderung Bersikap Wait & See

Layar elektronik menunjukkan papan perdagangan pada Juli 2023.(Foto : Vicky Rachman/SWA.)

Investor berpotensi mengambil aksi menunggu dan mencermati (wait and see) data-data perkonomian domestik dan Amerika Serikat. Bank Indonesia pada hari ini akan merilis cadangan devisa Indonesia periode September 2023 yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil. Pada Jumat malam, data mengenai tenaga kerja AS akan dipubilkasikan.

Sharlita L. Malim, analis PT Lotus Andalan Sekuritas, menyampaikan data cadangan devisa Indonesia periode September 2023 diproyeksikan masih berada dalam kondisi stabil. “Hal ini diharapkan dapat memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG. Hari ini, IHSG berpotensi menguat terbatas,” ujar Sharlita pada risetnya, Jumat (6/10/2023).

Perihal IHSG, PT MNC Sekuritas menjabarkan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Kamis kemarin ditutup terkoreksi 0,2% ke 6.874 poin, namun masih didominasi oleh volume penjualan dan pergerakannya belum mampu bertahan di atas MA60. Saat ini, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (ii), sehingga pergerakan IHSG masih rawan terkoreksi di rentang 6.747-6.820 poin sekaligus menguji MA200.

PT NH Korindo Sekuritas Indonesia (NHKSI) menjabarkan level IHSG belum bisa mencapai level di atas 6.950 poin sehingga IHSG masih rawan terkoreksi dan bisa mencapai berada di di rentang support 6.800-6.750 poin. Periset NHKSI menyarankan para pelaku pasar untuk memantau level support 6.840 di penghujung pekan ini serta bersikap wait & see menunggu rilis data penting tenaga kerja AS pada malam ini.

AS melaporkan peningkatan Ekspor dan pelemahan Impor di bulan Agustus, sehingga menyebabkan Trade Balance mereka berada pada level defisit US$ 58,3 miliar, lebih rendah dari perkiraan defisit USD62.3 miliar dan juga dari defisit bulan sebelumnya pada US$ 64,7 miliar.

Nonfarm Payroll yang menjadi perhatian investor sedunia diperkirakan mencapai 170 ribu untuk September, harusnya turun dari 187 ribu di Agustus. Unemployment Rate di September diprediksi masih akan menunjukkan pasar tenaga kerja AS yang resilien pada 3,7%, turun sedikit dari 3,8% bulan sebelumnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved