Strategy

Rahasia Bank Jatim Bisa Sabet Indonesia Best CFO 2023

Direktur Keuangan, Treasury dan Global Services Bank Jatim Edi Masrianto. (Foto Ihsan Sulaiman/Mix)

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) meraih penghargaan Indonesia Best Chief Financial Officer (CFO) 2023 yang diselenggarakan oleh SWA Media dan SwaNetwork. Bank daerah ini dinilai sukses menjalankan proses transformasi dan tetap mempertahankan tren pertumbuhan kinerja di masa yang penuh tantangan.

Direktur Keuangan, Treasury dan Global Services Bank Jatim Edi Masrianto menjelaskan, dalam menghadapi berbagai tantangan, Bank Jatim memiliki sejumlah strategi dan inovasi dalam merespons kondisi yang berkembang, termasuk adopsi teknologi. Maka tak heran, dengan berbagai inovasi yang telah dilakukan itu membuat Bank Jatim diganjar berbagai penghargaan, termasuk Indonesia Best CFO 2023 ini.

“Transformasi yang dilakukan oleh Bank Jatim terdiri dari lima pilar yaitu perubahan struktur organisasi, human capital, rule making rules, perkembangan digital banking dan teknologi informasi, serta aksi korporasi penyertaan modal. Semua itu dilakukan untuk mencapai visi menjadi BPD nomor 1 di Indonesia,” kata Edi.

Bank Jatim saat ini sudah melakukan berbagai digitalisasi dalam proses bisnisnya. Seperti digitalisasi JConnect dan digitalisasi perbankan lewat kolaborasi dengan OVO, Shopee, Gopay, Indomaret, Alfamart, dll. “Kami juga telah mendigitalisasikan keuangan pemda dan berhasil mengimplementasikan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Sekarang pembayaran pajak, retribusi, pendidikan bisa pakai virtual account ataupun QRIS,” katanya.

Edi menambahkan, Bank Jatim juga telah mengembangkan JConnect Remittance yakni layanan pengiriman uang dari luar negeri melalui channel (agen atau aplikasi) milik mitra Bank Jatim yaitu MTA – Merchant Trade Asia Shd Bhd (money service di Malaysia). Layanan tersebut bertujuan untuk memudahkan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) agar lebih cepat dan aman dalam melakukan transaksi pengiriman uang antar negara.

“Selama periode 2022-2023 total nominal transaksi JConnect Remittance telah tercatat sebanyak Rp 733.057.612.299. Untuk terus menumbuhkan kinerja Bank Jatim, kami siap bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak demi memberikan kontribusi positif untuk Indonesia dan pengembangan bisnis Bank Jatim secara berkelanjutan,” tuturnya.

Edi memaparakan penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi seluruh Jatimers untuk terus melakukan transformasi agar tetap bisa mempertahankan kinerja positif guna mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur maupun nasional. Sebab, ada tantangan yang harus dihadapi oleh perbankan di tengah gejolak global. Antara lain pandemi, geopolitik, economy impact, teknologi, dan keberlanjutan bisnis perbankan.

“Bisa kita lihat sendiri, tahun ketiga pandemi masih memberikan dampak pada perekonomian global. Selain itu, tekanan geopolitik yang terjadi juga berpengaruh besar pada kondisi makro dunia. Bahkan, perkembangan teknologi yang semakin pesat pun juga perlu diantisipasi baik dari people, process, dan lainnya,” ucap Edi.

Saat ini, CFO memiliki peranan yang sangat penting. Seorang CFO harus mampu memupuk kolaborasi antara tim keuangan dan menyusun strategi untuk menyelaraskan keputusan keuangan dengan tujuan menyeluruh.

Selain itu, melakukan perencanaan keuangan, mengantisipasi potensi hasil dari investasi, mensinergikan antara sumber daya keuangan dan perencanaan strategis juga penting dilakukan oleh CFO adalah mencapai dan mempertahankan kinerja.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved