Dua anak Indonesia, yaitu Kayla Almaira Saherty dengan karya ‘Mobil Gajah Pengubah Sampah Daun Menjadi Buku’ dan Saybia Valeska dengan karya ‘Mobil Lansia’ berhasil menjadi the best finalist di Global Toyota Dream Car Art Contest ke-16 yang diselenggarakan oleh Toyota Motor Corporation. Selain penghargaan, keduanya masing-masing akan memproleh hadiah uang US$3000.

Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) merupakan lomba menggambar mobilitas masa depan Toyota yang berlangsung secara global sejak tahun 2004. TDCAC telah diadakan di 140 negara di seluruh dunia di mana ada lebih dari 8 juta anak berpartisipasi dan menginspirasi dunia melalui gambar mobil impian.

Toyota Indonesia secara konsisten menyelenggarakan TDCAC sejak tahun 2004 dan mencatat puluhan ribu alumni. Partisipasi anak-anak Indonesia beserta ide, mimpi, dan talentanya yang luar biasa, diharapkan dapat menginsipirasi dunia otomotif terkait future mobility.

Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan, pihaknya antusias melihat karya anak Indonesia menjadi the best finalist di Global Toyota Dream Car Art Contest. Ini menunjukkan kepada dunia bahwa anak-anak Indonesia juga memiliki kreativitas dan ide-ide yang inovatif untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik.

TAM kembali membuka registrasi untuk Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) yang telah memasuki gelaran ke-17 tahun ini. Mengusung tema Dare to Dream: Let’s Change the Future of Cars, TDCAC kali ini mengajak anak-anak Indonesia untuk menciptakan desain mobilitas masa depan yang unik, penuh fantasi, kreatif dan inovatif, penuh warna, dan berbeda dari mobil-mobil yang ada saat ini atau dibayangkan orang.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id