Management Trends

Komitmen Lysaght 50 Tahun di Industri Baja Indonesia

NS BlueScope Lysaght Indonesia (Lysaght), perusahaan yang bergerak di industri konstruksi dan baja lapis, merayakan hari jadinya yang ke-50. “Kami berkomitmen untuk berinovasi menghadirkan bangunan bermaterial baja lapis untuk perumahan, pusat perbelanjaan, perkantoran, pabrik, gudang hingga bangunan ikonik di seluruh Indonesia,” kata Presiden Lysaght Felix Gustiar.

BCI Central dalam laporannya mengatakan ada lima sektor yang akan menjadi penggerak utama konstruksi nasional tahun ini, yakni projek konstruksi gedung, rumah tapak, manufaktur, jalan dan jembatan, serta bendungan dan saluran. Total nilai konstruksi nasional tahun 2023 dari kelima sektor tersebut diproyeksikan mencapai sekitar Rp334 triliun.

“Besarnya kontribusi sektor konstruksi tersebut menjadi semangat Lysaght untuk terus maju dan berkontribusi dalam memajukan sektor konstruksi, khususnya industri baja Tanah Air,” kata Country President NS BlueScope di Indonesia Lucky Lee menambahkan (12/10/2023).

Saat ini, Lysaght telah memiliki manufaktur dan pergudangan di Jakarta, Surabaya, dan Medan. Jaringan pemasaran ini diharapkan bisa membantu pelanggan agar mudah mendapatkan produk Lysaght untuk proses pembangunan.

Lucky mengemukakan bahwa Lysaght merupakan penyedia solusi bahan bangunan baja mulai dari atap bergelombang klasik, cladding 3D terbaru, dak metal komposit, hingga komponen struktural baja ringan dan pre-engineered building.

Hingga saat ini, produk Lysaght telah digunakan dalam pembangunan Gedung Terminal Bandara Soekarno-Hatta (T3), Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Jakarta International Stadium, Stasiun Manggarai, Jalan Tol Layang MBZ, ICE BSD, hingga Pondok Indah Mall 1, 2, 3.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved