Automotive

Strategi Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik di Indonesia

Indonesia sebagai pasar mobil terbesar ke-14 di dunia, mencapai tonggak sejarah yang luar biasa pada tahun 2022 dengan angka penjualan lebih dari 1 juta mobil pascpandemi Covid-19. Pencapaian ini memantapkan posisi Indonesia sebagai pasar mobil terbesar di antara negara-negara Asia Tenggara.

ABeam Consulting, perusahaan konsultan global di bidang sistem TI, merilis laporan terbarunya bertajuk, ‘Revving Up the Transition to Battery Electric Vehicles in Indonesia‘. Laporan ini membahas tentang status terkini penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau Battery Electric Vehicles (BEV) dan garis besar strategi utama untuk mendorong peningkatan penggunaan kendaraan listrik di pasar yang sedang berkembang.

Data riset ABeam Consulting terungkap, meski terdapat pencapaian bagus, nyatanya jumlah pengguna BEV di Indonesia masih 1% dari total penjualan. Angka ini jauh di bawah tingkat pengguna BEV global yang mencapai 14% dan hanya sedikit di bawah tingkat pengguna di Asia Tenggara yang sebesar 2%.

Melihat masih kecilnya jumlah pengguna BEV, laporan terbaru ABeam Consulting menggarisbawahi potensi besar untuk mempercepat peralihan masyarakat ke penggunaan BEV di Indonesia. Indonesia dinilai memiliki sumber daya alam yang melimpah dan permintaan mobil yang terus meningkat, menjadikannya kandidat utama untuk revolusi kendaraan listrik.

ABeam Consulting dalam laporannya menyarankan tiga poin penting guna mendorong potensi BEV ke depan. Pertama, penilaian status penggunaan BEV yaitu dengan menekankanpada faktor-faktor yang berkontribusi terhadap lambatnya tingkat peralihan ke BEV.

Kedua, analisis faktor pendamping utama. Laporan ini menggali faktor-faktor penting yang dapat memfasilitasi peningkatan penetrasi BEV, dengan mempertimbangkan dinamika pasar Indonesia yang unik, kebijakan pemerintah, tantangan infrastruktur, dan preferensikonsumen.

Ketiga, rekomendasi dan tindakan yang bisa diilakukan. ABeam Consulting menawarkan sarankonkrit dan langkah-langkah yang dapat ditindaklanjuti bagi setiap pemangku kepentingan dalam ekosistem, termasuk pemerintah, produsen mobil, penyedia energi, dan konsumen, untuk mempercepat peningkatan penggunaan BEV di Indonesia.

“Seiring dengan upaya Indonesia untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam industri otomotif, transisi ke Kendaraan Listrik Berbasis Baterai merupakan peluang penting untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan mendorong inovasi di sektor otomotif,” jelas Denny Perdana, Automotive Senior Consultant ABeam Consulting Indonesia dalam siaran pers di Jakarta.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved