Capital Market & Investment Corporate Action

Unilever Segera Ganti Presiden Direktur dan Model Operasional

Ira Noviarti, CEO Unilever Indonesia (Foto: UNVR)

PT Unilever Indonesia TBK. (UNVR) segera menggeser model operasional organisasi yang dikelola secara unit bisnis. Selain itu, emiten produk Fast Moving Consumer Goods ini juga akan segera mengganti pucuk pimpinan.

Presiden Direktur UNVR Ira Noviarti mengatakan mulai Januari 2024, akan ada lima unit bisnis yaitu Beauty and Wellbeing, Personal Care, Home Care, Nutrition, dan Ice Cream. Perubahan ini diharapkan bisa membuat UNVR semakin fokus mewujudkan potensi pertumbuhan jangka panjang di Indonesia.

Selanjutnya, UNVR juga akan segera mengganti Presiden Direktur yang saat ini masih diemban Ira. Menurutnya, pergantian pimpinan akan dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilakukan dalam waktu dekat. “Saya selaku Presiden Direktur akan memulai peran baru bersama Unilever,” ucap Ira.

Kepemimpinan Ira telah secara signifikan menguatkan fundamental bisnis dari Unilever Indonesia. Perseroan sekarang berada dalam posisi yang lebih kuat untuk mewujudkan potensi pertumbuhan jangka panjang.

Dengan mengeksekusi lima prioritas strategis, Unilever Indonesia secara efektif mengatasi berbagai tantangan dan menjaga posisi kepemimpinan di pasar. Lima strategi dimaksud yakni memperkuat dan unlock potensi penuh dari brand-brand utama, memperluas dan memperkaya portofolio ke premium dan value segment, membangun execution powerhouse untuk memperkuat kepemimpinan di channel utama, penerapan e-everything di semua lini bisnis, dan tetap menjadi yang terdepan dalam agenda keberlanjutan.

Ira menceritakan, memulai posisi ini saat baru mulai menghadapi pukulan pandemi pada tahun 2020, dan telah banyak yang dilalui hingga hari ini. Bersama-sama, dia menavigasi begitu banyak perubahan dan tantangan, membawa bisnis perseroan ke posisi yang lebih kuat seperti yang bisa dilihat dari hasil Kuartal III 2023 yang telah diumumkan kemarin.

“Seraya menjalankan hal-hal tersebut, saya dan tim tetap terus berkontribusi pada Tanah Air dan masyarakat. Saya bersyukur atas akhir yang baik dari peran ini, dan bersemangat untuk berkontribusi lebih lanjut bagi kesuksesan Unilever dalam peran saya berikutnya. Pengalaman, kepercayaan, dan kesempatan yang merupakan sebuah kehormatan,” ungkap Ira.

Diketahui pada Kuartal III 2023, Unilever mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp10,2 triliun, dengan pertumbuhan penjualan domestik 3,3% dan volume domestik tumbuh 4,3% dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. Margin kotor pada kuartal ini meningkat 483 bps dibandingkan Kuartal III /2022. Selain itu, perseroan melaporkan pertumbuhan laba bersih kuat sebesar 21,0% year on year senilai Rp1,4 triliun.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved