Bank Central Asia (BCA) menghadirkan produk Reksa Dana pendapatan tetap Manulife USD Fixed Income (MANUFIX) Kelas A yang dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) yang merupakan wujud nyata komitmen BCA untuk senantiasa memenuhi kebutuhan investasi para nasabahnya. Upaya ini didukung oleh kerja sama antara BCA dengan MAMI, salah satu perusahaan manajer investasi terbesar di Indonesia.

“BCA bekerja sama dengan MAMI, memberikan alternatif solusi investasi yaitu Reksa Dana pendapatan tetap MANUFIX Kelas A, solusi yang ditawarkan BCA atas tingginya kebutuhan dan minat investasi nasabah BCA,” ujar Direktur BCA Haryanto T. Budiman.

Hal ini, menurut Haryanto, sejalan dengan minat nasabah BCA dengan pertumbuhan investor Reksa Dana di BCA mencapai lebih dari 16% per Q3 2023 secara YoY dan dana kelolaan wealth management BCA yang tumbuh lebih dari 40% secara YoY per Q3 2023, penting bagi investor untuk terus mencermati alternatif produk investasi untuk diversifikasi portfolio investasi.

Kehadiran MANUFIX Kelas A melengkapi variasi reksa dana MAMI yang telah tersedia di BCA. Sebelumnya sudah ada reksa dana Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS (MANSYAF) dan reksa dana pendapatan tetap Manulife Obligasi Unggulan (MOU) Kelas A. Reksa dana MANUFIX Kelas A dapat menjadi pilihan bagi nasabah BCA yang ingin melakukan diversifikasi investasi.

“Reksa Dana MANUFIX Kelas A mengedepankan stabilitas dan kinerja yang optimal. Oleh karena itu, MANUFIX Kelas A fokus berinvestasi pada obligasi pemerintah Indonesia bertenor pendek, dengan durasi di bawah tiga tahun, untuk menghasilkan kinerja portofolio yang stabil dengan volatilitas yang terkendali. Tim investasi kami pun melakukan pengelolaan produk secara aktif untuk mencapai imbal hasil yang optimal sesuai dengan siklus pasar, dan pada saat yang sama tetap menjaga volatilitas. Dengan tingkat volatilitas yang rendah, Reksa Dana MANUFIX Kelas A ideal untuk investor tipe konservatif dan juga dapat dimanfaatkan oleh investor tipe agresif sebagai sarana diversifikasi portofolio,” ungkap Afifa, CEO & President Director MAMI