PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) menjadi satu dari 90 lebih kolaborator yang merayakan Hari Sumpah Pemuda melalui gerakan Aksi Muda Jaga Iklim (AMJI) yang diinisiasi oleh Econusa, Penjagalaut.id dan Ecodefender.id. Bersama 37 relawan karyawan dan komunitas kolaborator, bank asing ini menanam 3.000 bibit mangrove di Mangrove Center, Tanjung Pasir.

Selain menanam mangrove, perusahaan bersama para mitra juga menyemai 5.000 bibit mangrove, serta mengumpulkan 83 kilogram sampah dari kegiatan beach clean up di pantai Tanjung Pasir. Corporate Secretary Division Head J Trust Bank Ridyawan Amnar menyampaikan perusahaan bertanggung jawab atas jejak karbon dari operasional perusahaan.

“J Trust Bank menyadari bahwa perusahaan perlu bertanggung jawab atas jejak karbon yang dihasilkan dari kegiatan operasional dan bisnis perusahaan. Keikutsertaan dalam AMJI tahun 2023 merupakan manifestasi dan aksi nyata J Trust Bank untuk memperbaiki kondisi iklim dan komitmennya pada aspek keberlanjutan perusahaan,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (9/11/2023).

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Nasional Penjaga Laut Yolanda Parede menjelaskan antusiasme individu komunitas, dan organisasi di gerakan AMJI semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Tidak hanya itu, dukungan juga datang dari pihak korporasi. “Ini artinya semakin meningkatnya kesadaran, kepedulian, dan gaya hidup yang makin ramah terhadap lingkungan,” ucap Yolande.

Dilaksanakan sejak tahun 2021,gerakan AMJI telah berhasil menghimpun aksi lebih dari 29 ribu anak muda, lebih dari 46 ribu bibit mangrove dan pohon ditanam, 200 ekor tukik dilepasliarkan, tak kurang 1.500 koral yang ditransplantasi dan diadopsi, serta lebih dari 37.000 kilogram sampah yang dibersihkan. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan meningkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.

Komitmen J Trust Bank pada aspek keberlanjutan seiring dengan kinerja positif J Trust Bank. Sesuai laporan keuangan Kuartal II tahun 2023 J Trust Bank mencatatkan laba bersih sebesar Rp90,62 miliar. Katalis dalam peningkatan kinerja tersebut dipicu oleh pertumbuhan kredit bruto menjadi sebesar Rp21,70 triliun dari sebelumnya Rp15,28 triliun atau tumbuh 42,00% YoY (Year-on-Year). Sementara dana pihak ketiga (DPK) juga terlihat meningkat menjadi Rp 29,24 triliun dari Rp20,18 triliun atau sebesar 44,87% YoY pada posisi Kuartal II 2023 dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id