Corporate Action Capital Market & Investment

MSIE Caplok 3.499 Saham Perusahaan Real Estate Pendidikan SKN

Salah satu bisnis MSIE IPH School. (dok MSIE)

PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE) telah menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham (PPJB) dengan para pemegang saham PT Surya Kebenaran Nusantara (SKN), Senin (13/11/2023). Perseroan akan membeli saham 3.499 saham pada SKN yang merupakan 99,97% modal ditempatkan dan disetor pada SKN.

SKN merupakan perusahaan di bidang real estate yang mengkhususkan diri sebagai penyedia infrastruktur properti untuk pendidikan. Beroperasi di lokasi komersial di Kabupaten Badung, SKN memiliki properti seluas 1.715 m2 dan telah disewa oleh sekolah internasional Morpho School yang telah memiliki perjanjian sewa selama 14 tahun ke depan. Saat ini Morpho School memiliki 16 ruang kelas dengan total 250 siswa aktif.

Nesti Sunaryo, Corporate Secretary PT Multisarana Intan Eduka mengatakan, harga pembelian yang harus dibayarkan oleh perseroan kepada penjual (SKN) sebesar Rp22, 5 miliar. Jumlah pembayaran transaksi ini akan dibayarkan pada tanggal penyelesaian.

Menurutnya, rencana transaksi merupakan salah satu bentuk komitmen perseroan guna meningkatkan pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan. Pendanaan akuisisi ini akan berasal dari dana hasil Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) perseroan seperti yang telah tertuang dalam prospektus, di mana perusahaan telah mengalokasikan sebagian besar dana IPO untuk pengembangan bisnis, khususnya melalui kegiatan belanja modal terkait akuisisi (baik aset maupun perusahaan pemilik aset).

“Akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis selain dari menjaga stabilitas sumber pendapatan dan diversifikasi risiko. Dengan akuisisi ini perseroan akan memiliki tiga properti yang tersebar di tiga lokasi yang berbeda,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (13/11/2023).

Rencana transaksi ini tidak memerlukan persetujuan rapat umum pemegang saham independen perseroan. Ini disebabkan nilai transaksi tidak melewati batas material yang wajib mendapatkan persetujuan rapat umum pemegang saham perseroan dan tidak mengakibatkan terganggunya kelangsungan usaha.

“Selanjutnya perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan skala perusahaan dengan merealisasikan strategi bisnis yang telah tertuang dalam prospektus IPO. Perusahaan juga aktif mencari dan mengakuisisi aset-aset produktif baru, guna menopang pertumbuhan pendapatan sekaligus mengurangi risiko konsentrasi pendapatan secara berkesinambungan,” katanya.

Perseroan senantiasa berkomitmen untuk berperan sebagai perusahaan penyedia sarana danprasarana pendidikan yang dibutuhkan. Komitmen ini guna mendukung rencana ekspansi lembaga-lembaga pendidikan serta mengembangkan fasilitas pendidikan di Indonesia.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved