Trends

Wisatawan Mancanegara Capai 8,51 Juta Hingga September 2023

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan bahwa realisasi performansi IKU pada Triwulan III tahun 2023 sudah melampaui target yang ditentukan.

Untuk nilai devisa pariwisata mencapai lebih dari US$ 6 miliar dengan kontribusi PDB pariwisata sebesar 3,76 persen. Nilai ekspor produk ekonomi kreatif (ekraf) mencapai 11,82 miliar dolar AS dan nilai tambah ekraf Rp691,75 triliun.

Peringkat TTDI (Travel and Tourism Development Index) per tanggal 14 November berada posisi 32. Menparekraf menargetkan posisi ini akan merangkak naik hingga tembus 30 besar. Kemudian, jumlah tenaga kerja pariwisata dan ekraf juga sudah di atas target. Jika ditotal, secara keseluruhan menyerap lebih dari 45 juta tenaga kerja. Dengan rincian 21,93 juta tenaga kerja pariwisata dan 24,34 tenaga kerja ekraf. “Wisatawan mancanegara yang ditargetkan 8,5, juta kunjungan, di bulan September 2023 sudah tercapai 8,51 juta kunjungan,” ungkapnya dalam Raker dengan Komisi X DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta.

Adapun pergerakan wisatawan nusantara per-September 2023 baru mencapai 50 persen atau sekitar 626 juta dari total target 1,2 – 1,4 miliar pergerakan. “Oleh karena itu, kami perlu penyesuaian target. Kami sedang berkoordinasi dengan BPS dan Kemenko Marves agar target ini bisa disesuaikan. Untuk ke depannya kami akan terus laporkan mengenai target pergerakan wisnus ini,” ujar Sandiaga.

Sementara, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf), Angela Tanoesoedibjo menambahkan bahwa realisasi belanja Kemenparekraf/Baparekraf TA 2023 per 12 November 2023 sudah mencapai 73,43 persen atau sebesar Rp2.515.626.643.120 dari total pagu sebesar Rp3.425.659.966.000.

“Adapun realisasi program prioritas nasional 2023 per-12 November 2023 adalah sebesar Rp1.230.066.759.673 atau 70,57 persen dari total pagu prioritas nasional sebesar Rp1.743.009.930.000,” kata Angela.

Program prioritas nasional 2023 meliputi memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan, meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing, serta memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.

Dalam kesempatan itu, Wamenparekraf juga menyampaikan sederet multiplier effect yang diciptakan dari berbagai perhelatan event olahraga internasional seperti MotoGP Mandalika (13 – 15 Oktober 2023), F1H20 Danau Toba (24 – 26 Februari 2023), Superbike World Championship (3 – 5 Maret 2023), L’Etape Indonesia by Tour de France (26 – 28 Mei 2023), dan FIBA World Cup (25 Agustus – 10 September 2023).

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved