Marketing Trends

Bidik Pelaku Bisnis Makanan Beku, Polytron Kenalkan Chest Freezer Terbaru

Bisnis makanan beku atau frozen food semakin populer dalam beberapa tahun terakhir seiring meningkatnya permintaan konsumen yang menginginkan solusi cepat dan mudah untuk persiapan makanan. Meskipun peluangnya besar, bisnis ini juga menghadapi beberapa tantangan, seperti biaya energi yang dapat meningkat seiring dengan pertumbuhan bisnis.

Memahami hal itu, Polytron menghadirkan produk terbarunya yaitu Chest Freezer seri PCF 18 dan PCF 29. Dengan desain yang ramah lingkungan dan teknologi Quick Cooling, produk ini diklaim tidak hanya membantu menghemat biaya listrik, tetapi juga memastikan bahwa produk beku tetap segar dan bermutu tinggi.

“Keunggulan utamanya adalah efisiensi energi yang tinggi, yang akan membantu menghemat biaya listrik. Penggunaan refrigerant R600 (yang ada pada tipe tertentu), yang ramah lingkungan juga menjadi komitmen Polytron dalam mendukung keberlanjutan lingkungan,” ujar Albert Fleming, General Manager Home Appliances Polytron.

Chest freezer ini hadir dalam berbagai ukuran, mulai dari kapasitas 100 liter hingga 300 liter. Desain yang kompak tersebut membuatnya cocok untuk berbagi ukuran ruang dari dapur rumahan hingga ruang penyimpanan di bisnis kecil dan menengah. Dengan demikian, pelaku bisnis dapat mengoptimalkan ruang penyimpanan mereka tanpa mengorbankan kualitas produk.

Produk ini juga memastikan bahwa pelaku bisnis dapat menyimpan beragam jenis bahan baku tanpa khawatir akan kehilangan kualitasnya. Dari daging segar hingga bahan untuk sajian kudapan, chest freezer ini memberikan fleksibilitas penyimpanan yang sangat dibutuhkan.

Dari segi bisnis, menurut Albert, chest freezer ini bukan hanya solusi praktis, namun juga pilihan bijak untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di bidang makanan beku. Produk yang dibanderol mulai dari Rp2,4 jutaan untuk kapasitas 100 liter, dapat diakses oleh berbagai skala bisnis. “Dengan garansi yang ditawarkan, pelaku bisnis dapat yakin akan kualitas dan keberlanjutan investasi mereka,” tuturnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved