Financial Report Capital Market & Investment

CIMB Niaga Fokus Perluas Jaringan & Pengembangan Digital

CIMB Niaga menjadikan 5 pilar strategi untuk bisnis keberlanjutan, termasuk program transformasi digital di seluruh segmen bisnis sebagai prioritas strategis jangka panjang. Bank partikelir ini mengembangkan berbagai produk berbasis digital untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang.

Per 30 September 2023, 97% dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan branchless banking seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, Automated Teller Machines (ATM) dan OCTO Pay (mobile wallet). Dari segi digital banking, CIMB Niaga terus menghadirkan transformasi yang signifikan dan menarik di OCTO Mobile.

Direktur Strategy, Finance & SPAPM CIMB Niaga Lee Kai Kwong mengatakan, hal tersebut memperkuat komitmen perseroan untuk selalu mengedepankan nasabah sebagai bagian dari kampanye Anda Yang Utama. Per 30 September 2023, pertumbuhan nilai transaksi Octo Mobile mencapai 97,3% YoY.

“Ke depan, Octo Mobile akan senantiasa mempelopori tren digitalisasi dan menyediakan berbagai kemudahan perbankan. Harapannya dapat menyediakan transaksi yang lengkap, pilihan investasi dan pinjaman hingga menunjang gaya hidup,” ujarnya dalam Public Expose, Jumat (24/11/2023) sore via Zoom.

Untuk mendukung pertumbuhan bisnis, CIMB Niaga meningkatkan customer experience dengan menawarkan berbagai produk dan layanan yang komprehensif melalui 411 cabang dan jaringan (termasuk 36 digital lounge). Per 30 September 2023, jaringan Bank secara nasional didukung oleh 3.952 ATM (termasuk cash remittance machine and multidenom deposit machine) dan 469.790 electronic data capture (EDC & QR).

“Kami terus mendorong inisiatif transformasi digital, meningkatkan digital channel, dan senantiasa memperkenalkan solusi inovatif untuk meningkatkan pengalaman dan kenyamanan nasabah,” ucap Lee Kai Kwong.

Per 30 September 2023, bank ini membukukan capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing sebesar 23,8% dan 86,4%. Hal ini mencerminkan bahwa CIMB Niaga senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid. Sementara itu, total aset konsolidasian per 30 September 2023 adalah sebesar Rp329,1 triliun (+7,2% YoY).

CIMB Niaga berhasil mencapai perolehan kinerja keuangan yang baik serta menjaga progress berkelanjutan dalam transformasi perusahaan. Pada sembilan bulan pertama 2023 (9M23), laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) mencapai Rp6,3 triliun, naik sebesar 25,8% year-on-year (Y-o-Y), dan menghasilkan earnings per share Rp196,6.

Total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp235,3 triliun dengan rasio currentaccount and savings account (CASA) sebesar 66,7%. Sementara itu, CASA tumbuh 4,5% YoY, sebagai hasil upaya Bank membangun hubungan yang lebih erat sekaligus meningkatkan pengalaman nasabah dalam memanfaatkan layanan digital CIMB Niaga.

Jumlah kredit/pembiayaan naik 5,2% YoY menjadi Rp205,6 triliun (atau Rp205,5 triliun di luar pembiayaan Salam), dengan pertumbuhan tertinggi dari bisnis Small Medium Enterprise (SME) (+8,1% YoY), diikuti Corporate Banking (+6,0% YoY) dan Consumer Banking (+5,9% YoY). Pertumbuhan kredit retail dikontribusikan dari Kredit Pemilikan Mobil (“KPM”) (+11,5% YoY) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) (+2,7% Y-o-Y).

“Pencapaian kinerja keuangan ini mencerminkan sikap proaktif atas prinsip kehati-hatian dalam menjaga kualitas aset yang diterapkan berjalan efektif. Hal ini juga didukung oleh pendapatan operasional dan pengendalian biaya yang dikelola dengan baik, sehingga kami dapat mempertahankan double-digit return on equity (ROE) dan gross non-performing loan (NPL) kami membaik,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, CIMB Niaga juga menyampaikan kinerja segmen perbankan Syariah. Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan mencapai Rp53,0 triliun (+15,3% Y-o-Y) (termasuk pembiayaan Salam) dan DPK sebesar Rp42,7 triliun (+23,4% Y-o-Y) per 30 September 2023.

Adapun strategi dari lima pilar CIMB Niaga di antaranya yakni fokus pada peningkatan basis nasabah ritel dan pertumbuhan CASA melalui kapabilitas digital, perbaikan kualitas aset, kontribusi pendapatan non-bunga, serta inovasi perbankan digital dengan teknologi terkini, serta pilihan layanan yang luas untuk nasabah.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved