Technology Trends

Produsen Momogi dan Mitra Tingkatkan Otomatisasi Proses Bisnis

Sari Murni Group (SMG) yang terkenal dengan merek makanan ringan favorit anak-anak di Indonesia, Momogi, bekerja sama dengan SAP Indonesia dan IBM Consulting Indonesia untuk meningkatkan digitalisasi dan mengoptimalkan operasi bisnisnya.

Melalui RISE with SAP, yang membantu perusahaan memindahkan Enterprise Resource Planning (ERP) mereka ke komputasi awan (cloud), SMG mendorong peningkatan otomatisasi proses bisnis end-to-end, serta meningkatkan inventaris, kontrol biaya dan harga untuk mendukung pelaporan keuangan bulanan perusahaan dengan lebih baik. Dengan demikian diharapkan SMG dapat lebih meningkatkan produktivitas karyawan dan pengalaman pelanggan.

Dengan pengalaman selama 20 tahun di industri manufaktur makanan ringan dan memiliki kehadiran global di lebih dari 10 negara, peralihan SMG dari sistem ERP yang lama ke sistem ERP tunggal berbasis awan dinilai sangat penting bagi pertumbuhan bisnis perusahaan yang berkelanjutan. Teguh Ilham, Direktur Sari Murni, mengatakan, sebelumnya, SMG mengalami tantangan dalam melaporkan dan mengekstrak data karena sistemnya yang terpisah-pisah di berbagai departemen internal, yang sering kali menciptakan pelaporan data yang berlebihan.

Dengan adopsi teknologi ini, SMG tidak hanya meningkatkan kemampuan pelaporannya di seluruh perusahaan, tetapi juga memungkinkan harmonisasi proses bisnis dan pemrosesan data yang lancar di dua unit bisnis SMG, Sari Murni Abadi di Jawa Barat dan Sari Murni Jaya di Jawa Timur. “Transisi ke RISE with SAP merupakan kesempatan mempercepat transformasi digital di Sari Murni Group. Manfaat nyata yang kami rasakan termasuk peningkatan kapasitas tim operasional untuk melakukan pekerjaan analitis yang mendalam, difasilitasi oleh peningkatan visibilitas dan integrasi data yang jelas, sehingga membuat proses pengambilan keputusan menjadi lebih cepat,” katanya.

Andreas Diantoro, Managing Director SAP Indonesia menilai bahwa upaya digitalisasi SMG yang ditingkatkan dengan teknologi terbaru akan semakin mengoptimalkan proses bisnis dan mempercepat perkembangan SMG. “Dengan menggunakan teknologi canggih seperti AI dan komputasi awan, kami membantu SMG menyatukan data yang lebih tepat dan dapat dimanfaatkan di seluruh perusahaan. Fondasi SAP yang kuat dalam Business AI, serta solusi-solusi kami yang handal dan mutakhir, membantu para pelanggan memanfaatkan teknologi terbaru untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar dan memungkinkan pengambilan keputusan strategis yang lebih cepat untuk mendorong pertumbuhan,” ujarnya.

Deep Bhau, Managing Partner Indonesia melihat momentum yang luar biasa dalam pengadopsian perangkat lunak perusahaan yang didukung oleh AI untuk menciptakan proses bisnis yang mulus dan sangat otomatis untuk mendorong efisiensi dan pertumbuhan. “Dengan menyatukan keahlian IBM Consulting dengan SAP, kami membantu SMG membuka level baru dalam proses manufaktur yang akan meningkatkan daya saing dan produktivitas, di atas fondasi teknologi yang terpercaya, bertanggung jawab, dan sesuai dengan regulasi,” tutur Deep.

Pada tahun 2018, pemerintah Indonesia memperkenalkan peta jalan ‘Making Indonesia 4.0’ untuk meningkatkan daya saing Indonesia dalam Revolusi Industri Keempat (4IR). Peta jalan ini berfokus pada peningkatan teknologi seperti AI, otomatisasi, komputasi awan, dan IoT, di tujuh sektor manufaktur, termasuk makanan dan minuman. Sektor-sektor ini berkontribusi sebesar 70% terhadap PDB industri, 65% terhadap ekspor industri, dan menyerap 60% tenaga kerja industri di Indonesia.

Prioritas dalam adopsi teknologi mencerminkan urgensi bagi produsen untuk mengatasi lanskap yang berkembang pesat yang sekarang didorong oleh alat yang didukung oleh AI. Teknologi baru membentuk ulang bagaimana produsen memberikan pengalaman konsumer-sentris yang unggul serta meningkatkan efisiensi operasional sembari mematuhi peraturan pemerintah.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved