Business Research Trends

Jaga Stabilitas Finansial, Menabung di Bank Masih Jadi Pilihan

Peribahasa ‘sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit’ seringkali menjadi dasar keyakinan banyak di antara kita untuk menabung. Ketika ada impian yang ingin dicapai, seperti punya rumah atau mobil ataupun rencana liburan baik ke dalam maupun ke luar negeri, menabung menjadi salah satu kunci mewujudkan impian tersebut.

Belum lama ini PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) bersama Jakpat melakukan riset mengenai ‘preferensi menabung masyarakat’. Hasil riset menemukan bahwa menabung masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk menjaga stabilitas finansial.

Berdasarkan riset Danamon bersama Jakpat yang menyoroti tiga generasi produktif saat ini — Gen X, generasi lahir pada tahun 1965-1980 (sekarang berusia 40-55 tahun), Gen Y atau milenial yaitu generasi lahir pada tahun 1981-1996 (saat ini berusia 24-39 tahun, dan Gen Z, generasi lahir pada tahun 1997-2012 dan sekarang yang berusia 8-23 tahun — ternyata masih menganggap menabung sebagai sesuatu yang penting dan menarik.

Bagi 67% Gen X, 64% Gen Y, dan 79% Gen Z percaya akan pentingnya menabung karena dapat membantu mewujudkan rencana finansial mereka. 74% responden membuka tabungan untuk dana darurat. Hal ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya persiapan finansial di saat mendesak. 71% responden membuka tabungan simpanan masa depan, sebagai bentuk perencanaan finansial jangka panjang untuk kebutuhan di masa depan.

Sebanyak 84% responden memilih bank sebagai tempat menabung. Namun, sekitar 22% responden masih bingung memilih tempat menabung yang sesuai kebutuhan. Hal itu menunjukkan kurangnya informasi mengenai pilihan produk tabungan masih kurang didapat oleh masyarakat.

Lalu, 59% responden menghemat pengeluaran sebagai usaha menabung. 56% responden menyisihkan uang secara konsisten, menandakan disiplin dalam mengelola keuangan. 85% responden tertarik dengan program undian berhadiah melalui tabungan. 76% responden termotivasi menabung karena program undian berhadiah.

Ivan Jaya selaku Consumer Funding & Wealth Business Head Danamon menjelaskan, sebanyak 71% responden menyatakan sangat berminat untuk menambahkan jumlah uang yang mereka tabung ketika mengikuti program ini. Bahkan, 72% responden menganggap uang tunai berupa saldo tabungan, seperti cashback, sebagai hadiah yang paling masuk akal untuk dimenangkan.

“Jadi, kami percaya bahwa program Danamon Hadiah Beruntun menjadi insentif tambahan bagi masyarakat yang memang sudah punya minat dan niat untuk menabung. Kami harap, program ini dapat membantu masyarakat memegang kendali atas tujuan dan kebutuhan finansial mereka, baik melalui pengelolaan keuangan yang lebih baik maupun dengan berbagai hadiah yang semakin banyak dan semakin mudah untuk dimenangkan,” ujar Ivan.

Sementara itu, tambah Ivan, riset ini juga menunjukkan bahwa 43% responden memilih mobil dan motor sebagai hadiah yang menarik. Hasil ini menunjukkan bahwa hadiah non-moneter tetap memiliki daya tarik signifikan.

Kemudian apabila berbicara mengenai fitur produk tabungan, hampir 50% dari masing-masing fitur yang paling diminati adalah bebas biaya transfer, bebas biaya top up e-wallet, tarik tunai di ATM lain tidak dipungut biaya, dan bebas biaya admin. Karenanya, Danamon menyediakan beragam program unggulan, termasuk tabungan yang memenuhi berbagai kebutuhan finansial nasabah.

“Riset kami bersama Jakpat menunjukkan menabung di bank masih menjadi pilihan relevan bagi masyarakat Indonesia. Dengan produk tabungan bank, dana yang disimpan cenderung lebih aman dan bisa juga digunakan untuk kebutuhan jangka pendek hingga panjang karena sifatnya yang likuid,” ujar Ivan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved