CSR Corner

Mowilex Merampungkan Penanaman 50.000 Pohon di Kalimantan Barat

PT Mowilex Indonesia (Mowilex), produsen cat premium dan pelapis kayu telah melakukan penanaman 25.000 pohon bakau di Sungai Kupah, Kalimantan Barat. Projek yang selesai pada Oktober 2023 ini merupakan dukungan terhadap upaya pelopor lingkungan setempat, Rudi Hartono, dan merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan Mowilex untuk menanam 50.000 pohon.

Rudi telah mengubah perilaku masyarakat yang awalnya melakukan penebangan mangrove pada desa mereka. Dia memberikan edukasi secara terus menerus dan hasil ekonomi dari menjaga dan menanam mangrove semenjak tahun 2017. Atas usahanya tersebut, dia memenangkan Penghargaan Kalpataru 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, yang memberikan penghargaan kepada individu yang memimpin projek-projek lingkungan yang sedang berlangsung di masyarakat.

Para peneliti memperkirakan bahwa setidaknya 35% hutan bakau di dunia telah hilang antara tahun 1980 dan 2000, termasuk di sepanjang Sungai Kapa di Kalimantan Barat. Beberapa pohon ditebang untuk dijadikan tambak udang. Sebagian lagi ditebang untuk bahan bangunan atau briket arang.

Bakau menyimpan karbon dalam jumlah besar dan menyediakan pertahanan alami terhadap banjir, topan dan erosi pantai. Mangrove juga secara alami menyaring nitrat dan fosfat. Deforestasi telah menyebabkan banjir air laut di Desa Sungai Kupah. Dengan mendukung upaya penanaman kembali hutan bakau yang dilakukan oleh Hartono, Mowilex membantu melindungi pantai, mengurangi risiko banjir, dan menciptakan habitat baru bagi ikan, burung, dan makhluk hidup lainnya.

“Desa Sungai Kupah berterima kasih atas dukungan Mowilex untuk menanam 25.000 bibit bakau. Ini adalah investasi untuk menyelamatkan lingkungan, serta sumber pendapatan masyarakat – dari penjualan bibit bakau, sabun yang terbuat dari bakau, dan hasil alam seperti udang, kepiting, dan ikan, yang dapat diolah oleh masyarakat menjadi keripik,” kata Rudi dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

“Mowilex telah mencapai netralitas karbon selama empat tahun berturut-turut dengan mengurangi emisi berdasarkan output per ton dan melalui offset. Tetap saja, hal tersebut tidak cukup. Mengukur dampak lingkungan yang sesungguhnya dari aktivitas industri jauh lebih kompleks,” kata Niko Safavi, CEO PT Mowilex Indonesia. Upaya Mowilex juga harus memenuhi kebutuhan masyarakat. “Guna memenuhi komitmen penanaman pohon, kami memberikan dukungan jangka panjang bagi masyarakat di luar upaya pengurangan karbon,” ucapnya.

Penanaman 25.000 bibit mangrove di Kalimantan Barat ini, merampungkan program penanaman yang sebelumnya sudah dilakukan pada beberapa wilayah, dimulai pada penanaman 5.000 bibit di Sungai Tukad Mati, Bali, penanaman 10.000 bibit di Langkat, Sumatera Utara, dan penanaman 10.000 bibit di Desa Juru Seberang, provinsi Bangka Belitung.

Mowilex menjadi satu-satunya produsen bersertifikasi netral karbon di Indonesia pada tahun 2019, dan berada di jalur yang tepat untuk menerima sertifikasi kelima berturut-turut pada tahun 2023.

Sejak meluncurkan cat berbahan dasar air buatan Indonesia pertama kali pada tahun 1970, perusahaan ini telah memperluas komitmennya terhadap etika lingkungan, kesetaraan, komunitas, dan inovasi. Mowilex adalah satu-satunya produsen cat bersertifikasi karbon netral di Indonesia, yang memproduksi cat dengan kadar VOC nol dan rendah dengan warna-warna modern, dan perusahaan ini secara teratur memenangkan penghargaan atas tanggung jawab sosial perusahaan dan upaya-upaya keberlanjutannya.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved