Capital Market & Investment

Adi Sarana Armada (ASSA) Mempraktikkan Efisiensi di Lini Bisnis Logistik

Ilustrasi foto : Istimewa.

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) sedang fokus mengembangkan CargoShare Logistics untuk terus semakin memperkuat supply chain atau jaringan rantai pasok untuk layanan logistik end-to-end dari ASSA Group. ASSA Logistics atau CargoShare, merupakan salah satu lini bisnis dari ASSA Group, menerapkan efisiensi dan low cost economy yang sudah dilakukan perseroan antara lain adalah dengan pembentukan PT Adi Sarana Transportasi dengan menggunakan brand CargoShare.

CargoShare membuka peluang kepada ASSA untuk berkolaborasi dengan pemain express logistic lainnya CargoShare menawarkan layanan logistik terintegrasi dari first, mid, hingga last mile, serta memanfaatkan automasi melalui in-house Transportation Management System (TMS) yang memungkinkan Perseroan memperoleh operasional yang efisien dan biaya yang rendah.

Tahun ini, perseroan sudah mulai menjajaki kolaborasi dengan beberapa pelanggan korporasi seperti dengan Mostrans untuk mengembangkan logistik pharmaceutical yang lebih terintegrasi, serta kerja sama dengan eFishery dan meningkatkan investasi minoritas pada perusahaan bernama Coldspace untuk mengembangkan ekosistem logistik cold chain yang end-to-end.

Adapun, ASSA meraih penghargaan Trucking Company of The Year pada ajang Bisnis Indonesia Logistics Awards (BILA) yang diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia. “Semoga penghargaan ini bisa menjadi momentum yang berharga untuk ASSA Logistics dalam mengembangkan layanan kepada para pelanggan kedepannya” ujar Chief Operating Officer atau COO ASSA Logistics, Reiza Fairuz di Jakarta, Senin (11/12/2023).

Ide adanya ajang penghargaan bidang logistik ini berangkat dari latar belakang hasil riset World Bank terhadap Logistics Performance Index (LPI). Dalam riset tersebut, World Bank melaporkan adanya penurunan kinerja sektor logistik apabila dibandingkan dengan LPI 2018 dan Indonesia mengalami penurunan peringkat.

Meskipun terjadi penurunan, tetapi masih terdapat celah bagi Indonesia untuk dapat melakukan perbaikan terhadap sektor logistik ini. Karena menurut data Kementerian Perhubungan, biaya logistik di Indonesia sudah mencapai 23% PDB nasional, sedangkan di negara maju lainnya biaya logistik hanya sekitar 10% dari PDB nasional. Dari situ, Bisnis Indonesia melihat bahwa faktor yang dapat membantu mengembalikan sektor logistik Indonesia, adalah efisiensi dan low cost economy.

Adapun, Compound Annual Growth Ration (CAGR) bisnis ASSA Logistics bertumbuh 17,93% dari 2017-2022. Hal ini menunjukkan bahwa ASSA Logistics mengalami kenaikan yang selaras dengan kenaikan PDB sektor logistik di Indonesia, yaitu 14,29%. Hal ini menjadi modal untuk memperbaiki dan memberi dukungan terhadap kondisi Logistics Performance Index (LPI) Indonesia yang saat ini sedang sangat menurun beberapa tahun belakangan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved