Technology Trends

Capai 9.000 Pengguna, Netmonk Prime Tambah Dua Fitur Baru

Tools monitoring jaringan, server, dan web/API unggulan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Netmonk Prime meluncurkan versi keenam. Pada versi terbaru ini terdapat beberapa pembaruan untuk lebih memaksimalkan operasional penggunanya.

Pembaruan meliputi penambahan fitur di Server Monitoring serta penambahan dua fitur baru, yaitu User Group Management dan Monitoring Network Assistant (MONA). Fitur baru ini diklaim mampu merangkum semua aktivitas yang dimonitor Netmonk Prime dan membagikan informasinya secara real time, dengan tampilan tekstual yang jelas sehingga lebih mudah dipahami oleh pengguna.

MONA juga bersifat interaktif sehingga dapat memberikan analisis dan rekomendasi penyelesaian solusi saat terjadi insiden di dalam jaringan, server, maupun web/API. Selain itu, MONA bisa memprediksi ketersediaan kapasitas jaringan dan server di waktu mendatang, sehingga pengguna bisa dengan tepat dan efisien dalam merencanakan kebutuhan kapasitas di masa yang akan datang.

“Netmonk Prime Versi 6 merupakan salah satu produk unggulan Leap Telkom Digital. Versi terbaru ini memberikan solusi infrastruktur jaringan yang lebih canggih dan semakin dapat diandalkan, guna meningkatkan kompetensi pengguna pada berbagai aspek operasional dan strategis,” jelas Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid dalam keterangan resmi di Jakarta (23/12/2023).

Fitur tambahan pada Server Monitoring di Versi 6 ini mendukung pengguna memiliki lebih banyak opsi Operating System (OS) yang dapat disesuaikan dengan kenyamanan pengguna. Tidak hanya OS berbasis Linux, Netmonk Prime sudah bisa digunakan pada OS berbasis Windows.

Layanan ini memiliki peran penting untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik guna mengoptimalkan sumber daya sistem. Container berfungsi untuk mengemas aplikasi dan semua dependensinya ke dalam satu “kontainer”. Layanan Container Monitoring inilah yang memantau performa, sumber daya, dan ketersediaan kontainer tersebut.

Sepanjang 2023 pengguna Netmonk Prime telah mencapai lebih dari 9 ribu pengguna, melonjak drastis dibandingkan 2022 yang hanya 14 pengguna. “Kehadiran Netmonk Prime merupakan upaya dari Leap-Telkom Digital (Leap) untuk mempercepat pembangunan infrastruktur melalui platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat,” kata Fajrin.

Menurutnya, teknologi ini juga ramah dengan sumber daya lingkungan karena seluruh laporan di Netmonk Prime sudah berbentuk digital dan tidak menggunakan kertas.K eamanan data di Netmonk Prime sudah lolos tiga tahap pengujian dari Telkom, dan telah terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved