Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu pekan ini ditutup naik sebesar 0,12%, disertai dengan net buy asing senilai Rp 912 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, BMRI, TLKM, BBRI, dan MEDC. Head of Retail Research Analyst PT BNI Sekuritas, Fanny Suherman, mengatakani IHSG pada hari ini berpotensi bergerak sideways di rentang 7.200-7.280 poin mendekati akhir tahun. “Level support IHSG berada di 7.180-7.200 poin dan level resist IHSG berada di 7.270-7.280 poin,” ujar Fanny pada risetnya di Jakarta, Kamis (28/12/2023).

Kemarin, Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,30%, sementara S&P 500 naik sebesar 0,14%, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang turut menguat sebesar 0,16%. Sejak awal tahun Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq mencatat kenaikan signifikan sebesar dua digit. Saham New York Times Company mencatat kenaikan sementara saham Masimo mengalami koreksi. Yield US treasury 10 tahun turun hampir 9 basis poin menjadi 3,80%. Bursa Eropa mengalami kenaikan seperti FTSE 100 dan DAX Performance Index yang masing-masing menguat 0,36% dan 0,21%.

Pada Rabu kemarin, bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami penguatan mengikuti pergerakan bursa AS pada malam sebelumnya. Kenaikan yang signifikan antara lain dicatat oleh Hang Seng dan Nikkei. Bursa Australia juga menguat dengan harapan bahwa Bank Sentral Australia tidak akan lagi menaikkan suku bunga setelah mempertahankannya pada pertemuan terakhir tahun ini. Consumer confidence Taiwan untuk Desember 2023 mencapai 70,06. Hong Kong akan menyampaikan neraca perdagangan (balance of trade) per November 2023 pada hari ini.

Berikut rekomendasi saham BNI Sekuritas untuk Kamis ini;

1. BRPT: speculative buy.

Area beli di Rp 1.410, cutloss jika break di bawah Rp 1.400.

Jika tidak break di bawah Rp 1.400, potensi naik dengan target jual di Rp 1.460-1.500 pada jangka pendek/short term.

2. RAJA: speculative buy.

Area beli di Rp 1.300, cutloss jika break di bawah Rp 1.270.

Jika tidak break di bawah Rp 1.300, potensi naik dengan target jual di Rp 1.360-1.400 short term.

3. BBYB: speculative buy.

Area beli di Rp 440, cutloss jika break di bawah Rp 436.

Jika tidak break di bawah 440, potensi naik dengan target jual di 456-462 short term.

4. BSDE: speculative buy.

Area beli di Rp 1.060, cutloss jika break di bawah Rp 1.050.

Jika tidak break di bawah Rp 1.050, potensi naik dengan target jual di Rp 1.075-1.090 short term.

5. BRIS: speculative buy.

Area beli di Rp 1.685, cutloss jika break di bawah Rp 1.675.

Jika tidak break di bawah Rp 1.685, potensi naik dengan target jual di Rp 1.710-1.740 short term.

6. MAPA: speculative buy.

Area beli di Rp 790-800, cutloss jika break di bawah Rp 780.

Jika tidak break di bawah Rp 780, potensi naik dengan target jual di Rp 825-840 short term.