Trends Economic Issues

75,77% Wisatawan Lokal Pilih Pulau Jawa sebagai Tujuan Favorit

Sektor pariwisata nusantara Indonesia menunjukkan kondisi yang semakin baik. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan jumlah perjalanan wisatawan lokal atau wisatawan Nusantara (wisnus) secara kumulatif hingga November 2023 sebesar 11,99% dibandingkan kumulatif pada periode yang sama tahun sebelumnya (cumulative to cumulative).

Jumlah perjalanan wisnus di Indonesia hingga November 2023 secara kumulatif mencapai 749,11 juta perjalanan. Perjalanan wisnus pada November 2023 tercatat sebesar 60,33 juta perjalanan. Jumlah ini turun 3,77% dibandingkan Oktober 2023 (month to month) namun meningkat 12,02% dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (YoY).

“Angka ini juga lebih rendah 2,23 juta perjalanan atau turun sebesar 3,56% dibandingkan jumlah perjalanan pada November sebelum pandemi Covid-19 di Indonesia. Secara umum, pariwisata nusantara di Indonesia pada November 2023 masih didominasi oleh arus perjalanan wisata dari Pulau Jawa. Hal ini dibuktikan dengan 75,91%n dari total perjalanan wisnus berasal dari Pulau Jawa,” kata Plt Kepala BPS Amalia A Widyasanti, Selasa (2/1/2024).

Berdasarkan provinsi asal, jumlah perjalanan wisnus tertinggi pada November 2023 tercatat berasal dari provinsi Jawa Barat, berkontribusi sebesar 21,76% dari total perjalanan wisnus di Indonesia atau sebesar 13,13 juta perjalanan pada November 2023. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 1,91% dibandingkan Oktober 2023 (month to month), meski tumbuh 28,38% dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (YoY).

“Selain Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah juga mencatat perjalanan wisnus yang cukup tinggi, masing-masing sebanyak 12,79 juta perjalanan (21,21 persen) dan 8,21 juta perjalanan (13,61 persen) pada November 2023,” ujar Amalia dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring.

Di sisi lain, perjalanan wisnus yang berasal dari Nusa Tenggara Barat menunjukkan pertumbuhan yang paling signifikan, dengan pertumbuhan sebesar 249,87% dibandingkan dengan November 2022 (YoY). Beberapa provinsi juga menunjukkan pertumbuhan jumlah perjalanan wisnus yang cukup tinggi. Bali dan Maluku tercatat mengalami pertumbuhan jumlah wisnus tertinggi berikutnya, yaitu masing-masing mencapai 89,54% dan 76,09% dibandingkan November 2022 (YOY).

“Sebaliknya, terdapat empat provinsi yang mencatat penurunan jumlah perjalanan wisata dibandingkan November 2022, yaitu perjalanan wisnus dari Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Jawa Timur. Penurunan masing-masing sebesar 53,73%, 45,28%, 44,93%, 34,90%, dan 13,52%,” ungkapnya.

Berdasarkan daerah tujuan, lanjut Amalia, Pulau Jawa masih terus konsisten menjadi daerah tujuan wisata paling favorit di Indonesia. Perjalanan wisnus yang bertujuan ke Pulau Jawa pada November 2023 mencapai 75,77% dari total perjalanan wisnus di Indonesia. Angka ini lebih tinggi dibandingkan kontribusi pulau Jawa sebagai daerah tujuan pada November 2022, yaitu sebesar 75,51%.

Berbeda dengan provinsi asal, Jawa Timur tercatat sebagai provinsi tujuan utama pada November 2023 dengan jumlah perjalanan tertinggi, yaitu 12,97 juta perjalanan atau berkontribusi sebesar 21,49% dari total perjalanan wisnus. Meski demikian, jumlah perjalanan ini turun 6,19% dibandingkan Oktober 2023 (month to month) dan turun 11,85% dibandingkan November 2022 (YoY). Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah juga menjadi tujuan favorit wisnus dengan jumlah perjalanan masing-masing sebanyak 12,66 juta (20,99%) dan 8,16 juta (13,5%).

Perjalanan wisnus menuju Nusa Tenggara Barat tercatat sebagai pertumbuhan yang paling tinggi selama November 2023, yaitu sebesar 297,15% dibandingkan November 2022 (YoY). Sementara itu, jumlah perjalanan wisnus menuju Maluku dan Papua juga mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi, masing-masing sebesar 80,05% dan 60,05% dibandingkan November tahun sebelumnya.

“Sejalan dengan jumlah perjalanan menurut daerah asal, penurunan kedatangan wisatawan nusantara di provinsi tujuan juga terjadi di lima provinsi pada November 2023, yaitu Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur, yaitu masing-masing turun sebesar 66,01%, 59,44%, 48,82%, 32,76% dan 11,85% (YoY),” katanya.

Secara kumulatif, Amalia menambahkan, Nusa Tenggara Barat masih tetap menjadi provinsi tujuan dengan pertumbuhan jumlah perjalanan wisnus yang tertinggi pada Januari-November 2023, yaitu sebesar 245,42%. Selain itu, provinsi dengan peningkatan jumlah perjalanan wisnus tertinggi berikutnya secara kumulatif hingga November 2023 tercatat menuju ke Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, dan Bali, di mana masing-masing tumbuh sebesar 54,70%, 51,57%, dan 49,76% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved