Capital Market & Investment

Citra Nusantara Gemilang Resmi Melantai di BEI

PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) menggelar Initial Public Offering (IPO) di BEI (Foto: Audrey/SWA)

PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) pada hari ini (08/01/2023) resmi telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas saham ke publik sebanyak 531.429.000 lembar bernilai nominal Rp50 per saham.

Besaran saham yang dilepas kepada publik tersebut melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) setara dengan 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan harga penawaran umum saham CGAS dibanderol Rp338 per saham atau berada di batas atas harga penawaran awal atau bookbuilding di sekitar Rp284-338 per saham.

Selain itu, Perseroan juga menerbitkan 265.714.500 Waran Seri I atau sebesar 21,43% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham ini. . Sehingga, setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh satu waran, sementara itu setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham CGAS. Dengan harga pelaksanaan Rp306 per waran, maka Perseroan bisa meraih dana dari hasil pelaksanaan Waran Seri I maksimal Rp81,3 miliar.

Direktur Utama CGAS Andika Purwonugroho mengatakan bahwa keputusan CGAS melakukan IPO menjadi langkah perseroan untuk meningkatan kapasitas pendanaan dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan dan menguatkan stabilitas keuangan.

“Sebesar 90 persen dari dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan sebagai dana belanja modal (capex) untuk membangun LNG station di Galian Field Tambun Zone 7 Regional 2, sedangkan sisanya akan dimanfaatkan untuk modal kerja,” ucap Andika

Selanjutnya, pengembangan bisnis CGAS juga sejalan dengan program pemerintah terkait transisi energi yang memprioritaskan gas alam sebagai sumber energi dengan tingkat emisi yang lebih rendah dibanding bahan bakar minyak (BBM).

Pihaknya menargetkan pertumbuhan hingga 30% serta laba bersih sekitar 5% sepanjang 2024. Target tersebut akan ditopang oleh Station LNG dan CNG yang memiliki kapasitas 8,5 juta kubik per bulan serta stasiun baru yang akan dibangun sepanjang 2024. “Dengan penambahan depo pengisian gas keempat diharapkan penambahan pendapatan sebesar 20-30 persen,” papar Andhika

Andhika menambahkan, ke depannya CGAS akan terus mengembangkan segmen pelanggan. Perseroan tidak hanya membidik segmen pelanggan industri besar, tetapi membuka juga untuk industri menenagah dan kecil.

CGAS berencana akan membangun fasilitas Liquefied Natural Gas (LNG) Station dan dua mother station baru di Majalengka dan Gresik. “Harapannya dengan pendistribusian lokasi usaha, maka perseroan dapat menjangkau dan melayani lebih banyak konsumen dari berbagai segmen,” ujar Andhika.

Andhika menyampaikan, sejauh ini CGAS menawarkan harga kompetitif yang bisa menciptakan penghematan biaya bagi pelanggan metering yang terkalibrasi, sehingga bisa memperoleh hasil pemakaian CNG secara terukur dan tepat.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved