Management Trends

Tiga Pemasok Lokal Raih Sertifikat R&D dari Hyundai

PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) memberikan sertifikat pada tiga pemasok komponen. Sertifikasi ini merupakan puncak dari program Research & Development (R&D) Supplier Education, yang mana para pemasok telah menyelesaikan seluruh program peningkatan kompetensi dalam kemampuan mendesain komponen mobil.

Sebagai sentra produksi kendaraan Hyundai di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), HMMI aktif menggandeng mitra lokal untuk berbagi teknologi dan meningkatkan kapabilitas serta kompetensi para pemasok. Aktivitas ini dilakukan lewat rangkaian edukasi Supplier Education. Setelah menjalani rangkaian program sejak 2021, tiga pemasok diberi sertifikat atas pencapaian “Kapabilitas Desain Mandiri.”

“Kami ingin berkembang secara berkelanjutan. Untuk itu diperlukan kolaborasi yang erat dengan para mitra, termasuk pemasok komponen. Hyundai melakukannya dengan cara selalu aktif berbagi teknologi untuk mencapai keunggulan bersama-sama pemasok di Indonesia melalui program pelatihan yang komprehensif,” ujar Bong Kyu Lee, Presiden Direktur PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dalam keterangan resmi, Kamis (18/01/2024).

Sertifikat diberikan pada PT Frina Lestari Nusantara, PT Autoplastik Indonesia dan PT Dasa Windu Agung, para pemasok komponen berstandar kualitas Original Equipment Manufacture (OEM). Mereka membuktikan peningkatan kompetensinya dengan membangun fasilitas riset dan pengembangan (R&D) hinga mampu membuat desain secara mandiri.

Prestasi ini merupakan kali pertama di Indonesia, karena pemasok bisa membuat desain komponen sendiri untuk kemudian disuplai pada produsen kendaraan. Konsumen bisa melihat hasil dari pencapaian tiga pemasok ini pada komponen yang melekat pada eksterior dan interior Hyundai Stargazer X, Hyundai Stargazer dan Hyundai Creta.

Program R&D Supplier Education telah dijalankan oleh HMMI sejak 2021 dan menjadi program berkelanjutan yang aktif digelar sejak awal beroperasi di Indonesia. Melalui sistematika pembelajaran serta pelatihan yang mendalam, tak kurang 63 pemasok diberikan pengetahuan engineering tingkat lanjut serta dibimbing untuk meningkatkan kualitas engineering-nya.

Didiek Setiawan, Presiden Direktur PT Autoplastik Indonesia mengatakan, sertifikasi ini mengindikasikan bahwa pengembangan R&D pihaknya berada di jalur yang benar sehingga meningkatkan tingkat kepercayaan diri untuk menginvestasikan sumber daya manusia dan fasilitas R&D. “Mudah-mudahan ke depan kami bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk berkolaborasi dengan model baru Hyundai mulai dari tahap konsep hingga produksi massal,” harapnya.

Bong Kyu Lee pun berharap, pencapaian tiga pemasok ini dapat memicu semangat mitra lain di Indonesia untuk mencapai level yang sama. Ia juga meyakini, dengan peningkatan kapabilitas engineering para pemasok, mereka akan merasakan manfaat yang lebih besar dari segi bisnis dan kepuasan pelanggan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved