Cyble Inc;, perusahaan AS penyedia jasa solusi IT dari ancaman serangan siber masuk pasar Indonesia. Dalam memasarkan produknya di Tanah Air, Cyble menggandeng PT Synnex Metrodata Indonesia, perusahaan patungan antara PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) dengan Synnex Technology International.

Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) Lie Heng mengatakan, kemitraan ini seiring dengan meningkatnya ancaman intelijen serangan siber di Indonesia. Adanya kemitraan ini, SMI melengkapi portofolio miliknya dengan solusi Syble Vision dan Cyble Hawk. Kedua produk ini akan dipasarkan SMI di Indonesia.

Cyble Vision dan Cyble Hawk dapat digunakan organisasi untuk mencegah, mendeteksi dan merespons akan serangan siber. Keduanya juga berperan melakukan respons dengan fitur dark web monitoring, cybercrime intelligent, third party cyber scoring, threat intelligence, attack surface management dan brand reputation monitoring.

Solusi tersebut menjadi peluang sekaligus menjawab permasalahan user khususnya di industri finansial, oil & gas dan pemerintah yang rentan dari serangan siber. Serangan siber yang terjadi di Indonesia tidak berbanding lurus dengan kesadaran user dalam mencegah atau menangani serangan siber yang kompleks, di antaranya adalah ransomware as a service seperti conti dan lock bit. Oleh karenanya, Cyble hadir guna membantu keamanan user.

“Kami senang mengumumkan kemitraan bersama Cyble sebagai distributor resmi di Indonesia. Solusi Cyble dirancang untuk meningkatkan keamanan siber dengan menawarkan perspektif eksternal unik yang mengungkap ancaman yang sebelumnya tidak terdeteksi,” kata Lie Heng saat konferensi pers kemitraan tersebut.

Chief Partner Officer and SVP Global Growth Cyble Dipesh Ranjan mengaku antusias menyambut kemitraan strategis tersebut. Dipilihnya SMI karena menjadi salah satu distributor keamanan siber dan Managed Security Service Provider di Indonesia.

“Aliansi ini sejalan dengan komitmen Cyble untuk menyediakan solusi keamanan siber yang komprehensif di Indonesia. Melalui platform risiko digital terpadu Cyble, kami berupaya untuk memberdayakan organisasi dengan pandangan holistik tentang risiko digital mereka dari serangan siber baik di permukaan, dalam dan dark web,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id