Financial Report Capital Market & Investment

Ekspansi Gudang, Vastland Targetkan Omzet Naik 30%

Pengembang properti industri, PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) tahun ini menyiapkan estimasi total maintenance capex sekitar Rp 1-2 miliar. Setelah ekspansi gudang di Tangerang, VAST menargetkan omzet naik sekitar 30%.

Selama tahun 2023 VAST membukukan hasil positif dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 9,9% QoQ pada Kuartal III 2023. Laba bersih juga naik sebesar 77,7% QoQ dari Rp1,9 miliar pada kuartal II 2023 menjadi Rp3,3 miliar pada kuartal yang sama.

“Selain gudang built-to-suit yang memberikan manfaat bagi penggguna dari segi lokasi, desain, serta tata letak gudang, VAST juga menyediakan general warehouse berkualitas tinggi yang kerap menjadi andalan pelanggan pada musim-musim bervolume tinggi” ujar Stanley V Gunawan, Direktur Keuangan VAST dalam keterangan resminya, Senin (29/01/2023).

Saat ini, VAST memiliki 25 lebih gudang (built to suit dan general warehouse) yang tersebar di 8 wilayah di Indonesia dengan total hampir 20 tenant/penyewa.

Stanley menambahkan, perseroan menawarkan solusi pergudangan inovatif dan efektif bagi para pelanggannya. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mengimplementasikan sumber energi terbarukan pada beberapa fasilitas pergudangan. Dengan menggunakan panel surya, Vastland berhasil melakukan penghematan energi hingga 10% pada tahun 2023.

Menurutnya, pergudangan ramah lingkungan atau green warehouse sejalan dengan ekonomi hijau yang merupakan salah satu dari enam strategi transformasi ekonomi Indonesia yang ditetapkan oleh Bappenas untuk mencapai visi Indonesia 2045.

“Green warehouse memang diprediksi akan semakin diminati tahun ini, apalagi dengan dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon dan pengendalian GRK,” jelasnya.

Di samping pergudangan hijau yang akan menjadi nilai tambah dan meningkatkan efisiensi energi perusahaan, VAST juga disebut akan diuntungkan dengan lokasi pergudangan yang strategis. Aktivitas pergudangan di wilayah Jawa Tengah diperkirakan akan meningkat berkat faktor geografis dan UMR kawasan tersebut. Hal ini tentunya akan menjadi kabar baik bagi Vastland yang memiliki gudang di wilayah Klaten, Jawa Tengah dengan posisi strategis terhadap jalan tol.

Selain Jawa Tengah, Knight Frank Indonesia juga memperkirakan kota Jakarta, Ibu Kota Nusantara (IKN), Bali, Surabaya dan Tangerang menjadi 5 kota terbesar yang dinilai akan memiliki prospek untuk pertumbuhan properti tahun ini. “Ekspansi terbaru Perseroan di daerah Tangerang tentunya akan memperkuat posisi kami di pasar,” tuturnya.

Sektor transportasi dan logistik, termasuk pergudangan, memang diperkirakan akan bertumbuh di tahun ini. Supply Chain Indonesia (SCI) memprediksi kinerja sektor transportasi dan logistik secara nilai bisa mencapai Rp1.436 triliun pada tahun 2024, tumbuh 14,16% dibandingkan tahun lalu.

Faktor lainnya yang akan mempengaruhi permintaan pergudangan di tahun-tahun ke depan, yaitu semakin meningkatnya pertumbuhan e-commerce di Indonesia. Pertumbuhan baik dari segi pengguna, jumlah produk yang ditawarkan, serta volume transaksi, diprediksi akan meningkatkan permintaan atas fasilitas pergudangan.

“Vastland akan mengalokasikan dana sesuai dengan kebutuhan yang diidentifikasi, sebagai wujud keseriusan kami dalam mengembangkan kehadiran dan layanan kami di pasar. Dengan perkembangan pasar belakangan ini tentunya kami juga melakukan diversifikasi menambah exposure ke beberapa sektor tenant, perusahaan e-commerce,” ungkap Stanley.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved