Capital Market & Investment

13 Perusahaan Yang IPO di Bursa Menggalang Dana Rp 3 Triliun

Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, I Gede Nyoman Yetna pada IPO saham MPIX di BEI pada Rabu, 7 Februari 2024. (Foto : BEI).

Jumlah perusahaan yang mencatatkan saham atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak Januari 2024 hingga 7 Februari tahun ini sebanyak 13 perusahaan. “Dana yang dihimpun Rp 3 triliun dari 13 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, I Gede Nyoman Yetna, di Jakarta, Rabu (7/2/2024). Hingga saat ini, lanjut Nyoman, terdapat 24 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham di BEI.

Sedangkan, hingga saat ini sebanyak 12 emisi dari 7 penerbit EBUS (efek bersifat utang dan sukuk) diterbitkan dengan dana yang dihimpun sebesar Rp 11,9 triliun. Hingga Rabu pekan ini, terdapat 12 emisi dari 8 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline. “Kemudian untuk right issue per 7 Februari 2024 ada 4 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp 3,08 triliun. “Serta masih terdapat 24 perusahaan tercatat dalam pipeline right issue BEI,” tutur Nyoman

Berikut adalah klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam daftar antrean IPO di BEI;

• 3 perusahaan aset skala kecil. (aset di bawah Rp 50 Miliar)

• 17 Perusahaan aset skala menengah. (Rp 50 –250 miliar)

• 4 perusahaan aset skala besar. (di atas Rp 250 Miliar)

Rincian sektornya adalah sebagai berikut:

• 2 perusahaan dari sektor industri dasar.

• 5 perusahaan dari sektor consumer cyclicals.

• 4 perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals.

• 0 perusahaan dari sektor energi.

• 0 perusahaan dari sektor keuangan.

• 0 Perusahaan dari sektor kesehatan.

• 8 perusahaan dari sektor industrials.

• 1 perusahaan dari sektor infrastruktur.

• 1 perusahaan dari sektor properti & real estate.

• 3 perusahaan dari sektor teknologi.

• 0 perusahaan dari sektor transportasi & logistik.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved