Marketing Trends

Kiat Atasi Tantangan Finansial pada Tahun Naga Kayu

Memasuki Tahun Baru Imlek 2575 yang bertepatan pada tanggal 10 Februari 2024 besok, tahun Naga Kayu ini dipercaya sebagai simbol keberuntungan, kemakmuran, kekuatan, kesuksesan, dan kehormatan menurut budaya China. Tak ayal, ini menjadi tahun yang penuh keoptimisan bagi keluarga dalam meraih impian finansial keluarga.

Marketing, Alternate & Direct Business Group Head Astra Life Windy Riswantyo mengatakan, dalam tahun penuh keoptimisan ini, keluarga perlu cermat dalam meraih impian finansial keluarga. Agar dapat mengatasi segala tantangan finansial yang mungkin terjadi, seperti terkena penyakit kritis hingga tutup usia dini sebaiknya keluarga memiliki mitigasi risiko finansial.

Salah satu tantangan pada tahun ini menurut survei Mercer Marsh Benefit (MMB) soal Health Trends 2024 adalah biaya kesehatan yang terus meningkat menjadi 13.0% dan mengalami inflasi 3.0%. Biaya perawatan kesehatan yang semakin mahal dapat menjadi risiko beban finansial yang besar bagi keluarga, khususnya bagi mereka keluarga muda.

Terlebih lagi, dengan semakin tingginya angka penyakit kronis dan biaya perawatan yang terus meningkat, keluarga perlu mempersiapkan dana yang cukup untuk menghadapi kondisi kesehatan yang tidak terduga. MMB mengatakan kanker masih menjadi risiko kesehatan utama tidak hanya di seluruh dunia.

“Hal tersebut tercermin jumlah besaran klaim dalam US$ pada tahun 2022. Berkaca pada survei tersebut, keluarga sebaiknya sehat dalam hal pola hidup dan juga finansial. Memiliki asuransi kesehatan menjadi kewajiban yang sebaiknya dipenuhi di tahun naga kayu ini,” ucapnya dalam siaran pers di Jakarta (09/02/2024).

Untuk dapat mengatasi hal tersebut, Windy memberikan tiga kiat terkait asuransi pertama melindungi dengan asuransi kesehatan dari sekarang. Dia menyarankan sebaiknya jangan menunggu hingga ada anggota keluarga yang sakit. Melainkan, belilah asuransi kesehatan sedini mungkin di saat diri sendiri dan keluarga dalam kondisi kesehatan yang prima. Dengan memiliki asuransi kesehatan keluarga, maka kekhawatiran aset akan tergerus untuk membiayai pengobatan ketika sakit dapat teratasi.

“Bagi keluarga muda yang masih memiliki banyak kebutuhan, bisa mendaftar menjadi peserta dalam program jaminan kesehatan dari pemerintah. Namun, bagi keluarga yang lebih mapan dan menginginkan fasilitas yang lebih nyaman khususnya bagi anak dapat menambahkan asuransi kesehatan swasta. Adapun alokasi untuk kebutuhan asuransi jiwa dan kesehatan sekitar 10% dari pendapatan,” katanya.

Kedua pilihlah produk dengan manfaat yang sesuai. Saat ini banyak produk asuransi kesehatan yang menawarkan berbagai macam manfaat. Penting bagi keluarga untuk mendiskusikan kebutuhan akan proteksi kesehatan bersama-sama, misalnya apakah dari kedua belah pihak memiliki histori penyakit kritis, fasilitas kesehatan seperti apa yang diinginkan, hingga alokasi bujet yang disepakati.

Ketiga penting bagi keluarga muda yang tengah sibuk dalam kesehariannya untuk memiliki asuransi dengan layanan yang memudahkan nasabahnya. Di Astra Life, setiap nasabah memiliki akses ke portal nasabah yaitu MyAstraLife. Lewat aplikasi ini, nasabah yang hendak berobat rawat inap di rumah sakit cukup menunjukan e-card.

“Terdapat juga fitur My Claim yang dapat mempermudah klaim asuransi kesehatan, fitur My Fund untuk dapat melakukan e-switching yaitu pengalihan dana investasi dan e-withdrawal yaitu fitur untuk menarik saldo. Fitur-fitur ini membuat pengelolaan asuransi keluarga muda menjadi lebih praktis,” katanya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved