Asus Indonesia memperluas fokusnya ke pasar business to business (B2B). Perusahaan perangkat keras komputer dan elektronik yang berbasis di Taiwan ini telah menyesuaikan portofolio produknya untuk memenuhi kebutuhan bisnis, termasuk laptop, desktop, PC all-in-one (AiO), aksesoris seperti docking, software yang dirancang khusus untuk lingkungan bisnis, hingga service package.

Berbeda dengan produk consumer, Head of PR Asus Indonesia Muhammad Firman mengatakan, produk-produk yang ditawarkan kepada pelanggan B2B telah memiliki kualitas, keandalan, dan kinerja yang diperlukan oleh industri. Lini produk ini dapat disesuaikan spesifikasinya dan menjamin keamanan tinggi dari segi hardware maupun software-nya.

“Untuk memenuhi kualitas standar industri, kami memiliki jauh lebih banyak metode testing dan prosedur untuk memastikan bahwa produk tersebut lebih andal saat digunakan oleh korporasi atau B2B. Bahkan, setiap produk kami mengantongi sertifikasi US Military Grade untuk memastikan durabilitas yang tinggi,” jelasnya dalam temu media di Jakarta, Senin (19/02/2024).

Lebih lanjut Firman menyebut, ada empat pilar yang menjadi strategi Asus untuk menjangkau pasar B2B yang lebih luas. Pertama, Always-on Reliability, di mana untuk segmen bisnis ini Asus lebih mengandalkan reliabilitas produk dibandingkan spesifikasi dan performa. Kedua, Agile Solutions, Asus menawarkan berbagai solusi yang dirancang secara fleksibel untuk membantu perusahaan mencapai pertumbuhan bisnis.

Pilar ketiga adalah All-around Partnership, Asus memberikan bantuan khusus sejak percakapan pertama, dan secara proaktif menangani kebutuhan perusahaan, termasuk lifecycle services.

“Pengadaan barang untuk segmen korporasi tidak sekadar beli lalu dipakai oleh user, tetapi bagaimana limbah laptop atau desktop yang tidak digunakan lagi didaur-ulang dengan baik. Hal ini untuk memastikan bahwa aset-aset atau data perusahaan yang sudah pernah ada disana tidak bisa diambil oleh orang lain. Ini semua kami tawarkan khusus untuk segmen B2B,” ungkapnya.

Terakhir Accountable Sustainability, Asus telah berkomitmen untuk mencapai net zero emission dengan cara mengintegrasikan parameter berkelanjutan (sustainable) dalam setiap produknya. Contohnya, komponen laptop plastik di sebagian besar laptop Asus terbuat dari plastik daur ulang pasca-konsumen.

Adapun jajaran produk Asus yang ditawarkan untuk segmen B2B di antaranya ada laptop ExpertBook B1 (B1402), ExpertBook B3 (B3404CMA), ExpertBook B5 yang hadir dengan layar 14 inci (B5404CMA) dan 16 inci (B5603CMA), dan ExpertBook B9 (B9403CVA) yang khusus dirancang untuk eksekutif C-Level.

Hadir dengan bobot hanya 990g, ExpertBook B9 OLED (B9403) diklaim sebagai laptop bisnis 14-inci paling ringan di dunia. Laptop ini dibuat dari bahan magnesium-lithium, dan bagian frame serta bodi laptop ini diproduksi menggunakan teknik khusus sehingga tidak mengurangi durabilitasnya.

Untuk lini ExpertCenter, Asus menghadirkan desktop ExpertCenter D9 yang memiliki dua ukuran chasis 9L dan 17L. Sementara di segmen AiO, Asus menawarkan ExpertCenter E5 AiO (E5402WVA) dan ExpertCenter E1 AiO.

“Di segmen komersial ini kami masih merintis, jauh dari produsen lain yang sudah lama masuk ke segmen B2B. Namun, dengan fokus dan inovasi di tahun ini kami yakin dengan bisa masuk ke nomor 4 atau 3 segmen B2B di Indonesia,” tuturnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id