Capital Market & Investment

Puteri Indonesia Dipacu Melek Investasi

Foto : BEI.

PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) dan Yayasan Puteri Indonesia bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), menyelenggarakan workshop pengenalan investasi pasar modal untuk 45 finalis Puteri Indonesia 2024 sebagai bagian dari langkah strategis bersama untuk dapat membantu percepatan peningkatan literasi keuangan di Indonesia. Workshop pengenalan investasi pasar modal diselenggarakan sebagai bagian dari pembekalan para finalis Puteri Indonesia dengan literasi keuangan, khususnya mengenai pengetahuan mengenai pasar modal Indonesia, tentang pentingnya memahami cara berinvestasi saham dengan baik.

Kusuma Ida Anjani, Ketua Pemilihan Puteri Indonesia 2024 dan Direktur di MRAT, menekankan pentingnya inisiatif ini, “Kami ingin para finalis menjadi sosok yang berpengetahuan luas, termasuk dalam hal investasi saham, untuk lebih berperan aktif serta dapat memberikan dampak positif nyata bagi masyarakat dan negara, khususnya sebagai katalis dan motor penggerak bagi peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia,” ucap Kusuma di Gedung BEI, Senin (26/2/2024).

Dalam proses pemilihan Puteri Indonesia tahun ini, Yayasan Puteri Indonesia memperkenalkan sistem voting yang juga memanfaatkan fitur QRIS untuk dapat lebih mengoptimalkan proses pemilihan Puteri Indonesia 2024 secara real-time. Pemilihan yang berbasis teknologi ini adalah bagian dari inisiatif digitalisasi yang lebih luas oleh Grup Mustika Ratu hasil kolaborasi bersama dengan Netzme Kreasi Indonesia, memperlihatkan komitmen mereka terhadap inovasi dan pemanfaatan kemajuan teknologi. “Digitalisasi dalam proses pemilihan ini mencerminkan pergeseran kami dalam implementasi penerapan teknologi terkini, dan ini hanya permulaan dari berbagai inisiatif yang kami rencanakan,” jelas Bingar Egidius Situmorang, Presiden Direktur Mustika Ratu.

Binga mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing di tengah perkembangan industri kosmetik dan jamu di Indonesia yang dinamis. Optimalisasi jaringan distribusi, implementasi platform digitalisasi secara menyeluruh dan pengembangan sistem loyalty bagi mitra merupakan langkah strategis untuk memperkuat pondasi bisnis dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan di masa depan. “Kami yakin bahwa strategi ini dapat memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham, karyawan, mitra distribusi, pelanggan, dan mitra bisnis lainnya,” ucapnya.

Strategi digitalisasi MRAT ditujukan untuk mengoptimalkan digitalisasi jaringan distribusi dan program loyalty, implementasinya juga merupakan hasil kolaborasi bersama dengan PT Loyal Member Indonesia (Loyal.ID) selain dengan Netzme Kreasi Indonesia. Kolaborasi ini membuka jalan bagi digitalisasi platform dan monetisasi yang akan bisa lebih memberikan dampak positif bagi ekosistem bisnis MRAT dan stakeholders lainnya. “Kemitraan dengan Netzme dan Loyal.ID bukan sekadar tentang teknologi, tetapi tentang bagaimana kita dapat memanfaatkannya untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan dan meningkatkan keterlibatan mitra distribusi dalam ekosistem kami dan juga pada akhirnya bagi pelanggan kami,” tambah Bingar. Dengan fondasi bisnis yang lebih kuat dan strategi serta implementasi yang jelas dan terukur, perseroan optimis bahwa inisiatif-inisiatif yang telah dicanangkan akan mengantarkan perusahaan ke era pertumbuhan yang berkelanjutan dan siap untuk menjadi pemimpin di industri kosmetik dan jamu di Indonesia.

Dari perspektif digitalisasi dan monetisasi, kolaborasi ini dinilai sebagai langkah terobosan yang signifikan. “Melalui kolaborasi ini, kami membantu mengimplementasikan solusi digitalisasi dan monetisasi dari Netzme beserta mitra yang inovatif untuk lebih memperkuat pilar bisnis MRAT dan memberikan pengalaman baru yang bernilai lebih kepada mitra distribusi dalam ekosistem MRAT,” ucap Vicky G. Saputra, CEO Netzme Kreasi Indonesia.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved