Trends

2023, Maybank Indonesia Bukukan Laba Sebelum Pajak Rp 2,35 Triliun

Kantor Pusat Bank Maybank Indonesia di kawasan Senayan, Jakarta Selatan

PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (Maybank Indonesia) mengumumkan Laporan Keuangan Konsolidasian yang berakhir pada 31 Desember 2023 dengan Laba Sebelum Pajak (PBT) sebesar Rp2,35 triliun, naik 15,4% dari Rp2,04 triliun tahun sebelumnya. Laba setelah Pajak & Kepentingan Non-Pengendali (PATAMI) naik 18,5% menjadi Rp 1,74 triliun dari Rp 1,47 triliun.

Pendapatan fee-based naik 15,6% menjadi Rp 2,03 triliun dari Rp 1,76 triliun. Total kredit yang disalurkan tumbuh 7,6% menjadi Rp116,00 triliun dari Rp107,82 triliun. Simpanan nasabah tumbuh 9,3% menjadi Rp115,50 triliun. Loan to Deposit Ratio (LDR) berada pada level 96,3% dan Liquidity Coverage Ratio (LCR) berada pada tingkat yang sehat yaitu sebesar 210,2% dan Capital Adequacy Ratio (CAR) tetap kuat sebesar 27,7% dengan total modal Rp29,84 triliun. Total kredit yang disalurkan mencapai Rp116,00 triliun, tumbuh 7,6% dari Rp107,82 triliun tahun sebelumnya seiring dengan iklim bisnis yang stabil dan daya beli masyarakat yang menguat di sepanjang tahun 2023.

“Perekonomian Indonesia di sepanjang tahun 2023 terus bergerak ke arah positif dengan prospek pasar yang stabil didukung oleh permintaan pasar domestik terhadap barang dan jasa yang terus menguat. Di lain sisi, kami juga secara aktif meningkatkan sistem dan proses kerja agar dapat lebih tanggap dalam merespon kebutuhan, peluang, dan tantangan yang terus berkembang. Faktor-faktor tersebut telah mendukung kami dalam mendorong pertumbuhan portofolio kredit, dan di saat yang sama memperkuat fundamental untuk keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang,” ujar Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria

Pada tahun 2023, Maybank Indonesia menurut Taswin secara aktif menggalakkan berbagai aktivitas pemasaran serta melakukan modernisasi infrastruktur Teknologi Informasi dan keamanan siber. Di samping itu, Bank juga melakukan pengembangan sumber daya manusia dan talents guna mendukung pertumbuhan bisnis. Berbagai upaya tersebut mendorong kenaikan biaya overhead cost sebesar 7,2%. Presiden Komisaris Maybank Indonesia, Dato’ Khairussaleh Ramli mengatakan Maybank Indonesia telah menorehkan prestasi yang membanggakan. Pencapaian ini tercermin dari peningkatan kinerja Bank sepanjang tahun 2023 pada seluruh portofolio bisnisnya.

“Indonesia merupakan salah satu pasar utama Maybank Group, yang kami fokuskan untuk terus berkembang sesuai arahan dalam strategi M25+. Seiring dengan upaya Maybank Group untuk memperkuat fondasi bisnis di kawasan ASEAN, kami berkomitmen untuk menyediakan dukungan bagi bisnis kami di Indonesia untuk terus berkembang dan memperkuat pasar dalam negeri. Melalui fokus pengembangan tersebut, kami berupaya untuk merespon berbagai kebutuhan nasabah dengan mengidentifikasi potensi pertumbuhan di seluruh segmen bisnis, sejalan dengan aspirasi Maybank Group untuk menjadi bank pilihan di kawasan ASEAN,” Dato’ Khairussaleh menegaskan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved