Trends Economic Issues

Banyak faktor, Industri Furnitur dan Kerajinan RI Diprediksi Tumbuh 5%

Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2024. (dok HIMKI)

Pasar furnitur dunia pada 2023 mencapai US$629 miliar dan diperkirakan meningkat 5% pada tahun ini. Banyak faktor yang mendorong industri furnitur dan kerajinan Tanah Air dapat tumbuh hingga 5% tersebut.

Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, beberapa tren yang akan mendorong pertumbuhan industri furnitur dan kerajinan antara lain peningkatan belanja furnitur secara online, semakin canggihnya industri 4.0 berbasis teknologi, tingginya permintaan akan furnitur sustainable, dan meningkatnya kebutuhan akan furnitur fungsional, ergonomis, dan customized. Produsen furnitur Indonesia diharapkan bisa ikut menikmati pertumbuhan industri furnitur dunia dengan meningkatkan nilai ekspor.

Indonesia, menurutnya, memiliki banyak keunggulan misalnya dalam hal ketersediaan bahan baku, keunikan desain dan inovasi produk, kemampuan SDM, dan lain-lain. Para pemain industri harus bekerja sama untuk merealisasikan target ekspor produk furnitur Indonesia.

“Pemerintah akan mengawal dan mendukung pertumbuhan ini melalui kebijakan yang pro industri. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan bahan baku, pemberian insentif untuk investasi dan ekspor, dan dukungan terhadap berbagai upaya promosi, termasuk penyelenggaraan IFEX ini,” ujar Menperin, Kamis (29/02/2024).

Untuk mendukung realisasi tersebut, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menyelenggarakan Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2024 di Jakarta. IFEX 2024 hadir dengan tema REAL yaitu Reflection on Culture, Experiencing the Comfort, Adapting to Sustainability, dan Leading the Innovation.

Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Abdul Sobur, menyatakan IFEX 2024 ditargetkan menarik 13 ribu pengunjung dari 100+ negara di dunia. IFEX juga diharapkan memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dari sektor industri furnitur dan kerajinan.

“Setiap tahun IFEX memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi pertumbuhan industri dan pertumbuhan ekonomi secara umum. Kami yakin tahun ini pun IFEX bisa memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi kita,” kata Abdul.

Abdul mengaku, produk-produk unggulan yang ditampilkan pada IFEX selalu menjadi incaran buyers internasional dan nilai ekonomi yang dihasilkan dari nilai ekspor cukup tinggi. Dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan sekitar 5%, dia yakin industri furnitur bisa terus menunjukkan kinerja yang positif sepanjang tahun 2024.

Abdul melanjutkan, selain pasar-pasar tujuan ekspor tradisional seperti Amerika dan Eropa, HIMKI juga terus mengembangkan tujuan ekspor ke emerging market seperti India, Timur Tengah, dan Afrika. Penyelenggaraan IFEX menjadi platform yang tepat untuk memperkenalkan dan mendorong ekspor produk furnitur dan kerajinan Indonesia ke pasar ekspor di atas.

Bersamaan dengan acara pembukaan, HIMKI memberikan penghargaan kepada para pengukir melalui Wood Carving Appreciation, dan penghargaan kepada desainer produk furnitur melalui HIMKI Design Award 2024. Wood Carving Appreciation dibagi ke dalam tiga kategori yaitu Relief Category, Academic Figure Category, dan Statue Category.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved