Capital Market & Investment

BRI akan Bagi Dividen Rp48 Triliun Lebih

BRI akan Bagi Dividen Rp48 Triliun Lebih
RUPST Bank BRI tahun 2024 menyetujui pembagian dividen Rp48,1 triliun.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2024 menyetujui bahwa perseroan akan membagikan dividen Rp48,1 triliun atau sebesar Rp319 per saham. Nilai ini setara dengan dividend payout ratio kurang lebih 80,04% dari laba tahun 2023.

Adapun dividen yang akan dibagikan BRI tersebut mengalami peningkatan sebesar 10,59% dibandingkan nominal yang dibayarkan tahun 2023 sebesar Rp43,49 triliun. Perseroan memiliki struktur modal yang kuat dan likuiditas yang cukup dalam rangka ekspansi bisnis dan antisipasi risiko yang mungkin terjadi dalam pengelolaan bank.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan dengan pembayaran dividen untuk laba tahun buku 2023, CAR perseroan tetap terjaga pada kisaran 20% masih di atas ketentuan minimum regulator. Dividen senilai Rp48,10 triliun atau sebesar Rp319 per saham tersebut sudah termasuk jumlah dividen interim yang telah dibagikan kepada pemegang saham pada tanggal 18 Januari 2024 lalu sejumlah Rp12,67 triliun atau sebesar Rp84 per saham.

“Ini adalah bukti nyata bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki fungsi agent of development dan value creator dapat menjalankan peran economic dan social secara simultan. Melalui pembayaran dividen maupun pajak, laba BRI akan kembali ke negara sebagai pemegang saham mayoritas,” kata Direktur Utama BRI Sunarso.

Dalam RUPST disetujui perubahan pengurus perseroan, di antaranya memberhentikan dengan hormat dan mengangkat kembali Catur Budi Harto sebagai Wakil Direktur Utama BRI, Agus Noorsanto sebagai Direktur Bisnis Wholesale & Kelembagaan dan Agus Sudiarto sebagai Direktur Manajemen Risiko. Lalu memberhentikan Hendrikus Ivo sebagai Komisaris Independen dan mengangkat Haryo Baskoro Wicaksono sebagai pengganti.

Sunarso menegaskan perseroan berkomitmen menjadikan tahun 2024 untuk memperkuat kapabilitas retail banking dan optimalisasi kontribusi perusahaan anak. Strategi tersebut akan berfokus pada pengelolaan assets & liabilities yang lebih produktif, diversifikasi sumber pertumbuhan, keandalan pendukung operasional serta implementasi prinsip-prinsip ESG.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved