Trends

Event E-Sport dan Pop Culture G2 Arena Akan Digelar Juni 2024

Event E-Sport dan Pop Culture G2 Arena Akan Digelar Juni 2024

Data Evos Esport menyatakan bahwa Indonesia berkontribusi 43% dari total 274,5 juta gamers di kawasan Asia Tenggara dan menghasilkan pendapatan sekitar Rp32,5 triliun per tahun. Seturut dengan itu, We Are Social juga menyatakan bahwa Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai negara dengan pemain online game teraktif dunia pada tahun 2022.

Di Indonesia, industri esport terus berkembang dari tahun ke tahun. Salah satu faktor utamanya adalah banyaknya kompetisi yang diselenggarakan oleh penerbit game maupun pihak ketiga. Kompetisi-kompetisi tersebut menjadi jantung industri ini.

Guna memberikan wadah positif bagi gamer online dan pecinta e-sport, pada hari ini BMD event organizer mengumumkan penyelenggaraan event G2 Arena Esport Tournament 2024. Hal ini juga sebagai salah satu momentum yang tepat untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi digital dan pariwisata berbasis kreatif di Indonesia. Acara ini merupakan kolaborasi antara G2 Arena BMD event organizer dan Digikagi pada bulan Juni 2024 mendatang. Sementara pre event dimulai dari Mei 2024 di Lotte Mall.

Technical Broadcast Manager BMD Event Organizer, Mario mengatakan bahwa G2 Arena menjadi salah satu acara e-sport yang dapat dinikmati tidak hanya oleh para gamers Mobile Legend akan tetapi untuk semua kalangan terutama yang menyukai pop culture maupun mainan (toys). G2 Arena sendiri, kata dia, merupakan serial acara e-sport dan pop culture yang menyasar gamers aktif Mobile Legends maupun para individu yang menyukai pop culture maupun mainan.

“Turnamen akbar Mobile Legends ini akan digelar secara hybrid dan melibatkan puluhan ribu peserta dari seluruh Indonesia dan menggandeng berbagai komunitas terkemuka seperti komunitas seperti vtuber, Komika, komunitas toys, dan komunitas board game,” kata dia. Mario menambahkan G2 Arena juga akan tampil beda dari acara e-sport yang telah ada karena adanya sesi voting dengan QRIS untuk memenangkan wild card. Wild Card ini akan digunakan oleh tim/squad untuk masuk ke babak berikutnya, jadi semacam akses sakti.

Sementara, Head of Tech Digikagi Hendy Sofjan mengatakan, turnamen e-sport khusus virtual content creator bertajuk Digikagi Virtual Championship (DVC) juga akan menjadi bagian dari rangkaian acara G2 ARENA. “Kami sangat mengedepankan Inklusivitas di G2 Arena. Inklusivitas yang dimaksud tidak hanya sebatas gamers melainkan semua kalangan dapat berpartisipasi pada event ini,” tambah Hendy.

Dalam acar terbesar e-sport di Indonesia ini, Netzme berkolaborasi sebagai promotor, penyedia sistem IP, penyedia sistem pembayaran untuk G2 Arena dan sistem voting untuk G2 Arena. “Kami sangat senang dapat ikut serta pada event seperti ini dalam menyediakan sistem pembayaran berbasiskan QRIS, voting dan platform teknologi lainnya yang dibutuhkan oleh penyelenggara untuk mendukung optimalisasi penyelenggaraan G2 Arena,” ujar CEO PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme), Vicky G. Saputra.

Langkah ini, menurutnya, menjadi startegi perluasan pengalaman penggunaan dan pemanfaatan QRIS, khususnya bagi komunitas dari industri kreatif yang sedang berkembang pesat di Indonesia, sekaligus mendukung lebih lagi program Bank Indonesia sehubungan perluasan pemanfaatan QRIS.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved