Marketing

Incar 250 Ribu Wisatawan RI, Taiwan Gelar Workshop dengan Pelaku Industri Pariwisata Lokal

Incar 250 Ribu Wisatawan RI, Taiwan  Gelar Workshop dengan Pelaku Industri Pariwisata Lokal

Setelah meresmikan Taiwan Tourism Information Center di Jakarta, Taiwan Tourism Administration mengadakan acara Taiwan Tourism Workshop sebagai bentuk promosi Taiwan di Pullman Jakarta Central Park Hotel, dengan mengundang lebih dari 100 pelaku industri pariwisata lokal Indonesia.

Abe Chou, Director of Taiwan Tourism Information Center in Jakarta mengatakan, Taiwan sangat serius dalam bidang pariwisata. Apalagi pemulihan pariwisata pasca pandemi disebut telah mencapai hampir 88%. Pada 2023, sebanyak 201.980 wisatawan Indonesia berkunjung ke Taiwan, jumlah ini hampir melampaui angka wisatawan Indonesia pada 2019 silam. “Pada 2024, Taiwan menargetkan untuk mendatangkan 250.000 wisatawan yang berkunjung,” ujar Abe kepada media di Jakarta, Senin (04/03/2024).

Untuk mencapai target tersebut, Taiwan aktif dalam membantu pelaku usaha pariwisata lokal di Indonesia. Salah satunya dengan ikut serta dalam pameran Astindo 2024 dan mengadakan Workshop Tourism 2024. Dalam workshop ini, para pelaku industri pariwisata lokal berkesempatan untuk berkonsultasi langsung kepada delegasi Taiwan mengenai perjalanan wisata ke negara tempat minuman boba berasal tersebut.

Beberapa delegasi yang ikut tampil dalam gelaran ini antara lain Vigor Kobo, salah satu produsen Pineapple Cake ternama asal Taiwan. Kemudian, travel service asal Taiwan seperti Fashion Tour Travel Service, Lion Travel Service, Daily Travel Service Co., Ltd, Edison Travel Service, Dong Fong International Travel Service Co., Ltd, MyTaiwanTour Travel Service, Tourone Travel, Kuching Travel Service dan Ezfly International Travel Agent.

Pada acara Workshop B2B ini, hadir juga pakar Muslim dari Chinese Muslim Association untuk memperkenalkan sumber daya pariwisata muslim Taiwan yang terbaru. Saat ini Taiwan telah memiliki 9 masjid, 224 restoran halal, 149 akomodasi, 60 pengalaman berbelanja, 22 agen perjalanan dan 113 lingkungan ramah muslim.

“Sebagai upaya untuk menggalakkan wisata Ramah Muslim, kami telah menempatkan musala pada tempat-tempat umum seperti stasiun, bandara hingga taman nasional,” jelasnya.

Menurut Abe, visi jangka panjang Taiwan pariwisata sudah sangat jelas. Taiwan ingin untuk terus meningkatkan angka wisatawan Indonesia yang datang ke Taiwan. Dengan menyediakan informasi dan membangunkan hubungan yang erat dengan para pelaku usaha pariwisata di Indonesia, diharapkan dapat terus meningkatkan jumlah wisatawan Indonesia yang pergi mengujungi Taiwan saat berlibur.

“Kami akan selalu mengedepankan objek wisata bertematik di Alishan, Jiufen dan objek tematik lainnya dengan cara memberikan akses yang baik dan nyaman pada jalur kereta. Dan juga pastinya terus mengembangkan kuliner yang halal untuk menarik calon wisatawan muslim di Indonesia,” tuturnya.

John C Chen, Representative of Taipei Economic and Trade Office in Indonesia mengatakan, “Taiwan memiliki tiga faktor yang sangat mendukung untuk dikunjungi. Pertama Taiwan memiliki banyak sekali objek wisata yang indah, kedua Taiwan sedang menggalakkan wisata Ramah Muslim, dan faktor ketiga Taiwan dikenal dengan teknologi medis yang sangat baik. Jadi dengan ketiga faktor itu, wisatawan yang ke Taiwan pastinya akan meningkat di tahun ini,” ucapnya yakin.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved