CSR Corner

Dompet Dhuafa Targetkan Satu Juta Penerima Manfaat

Dompet Dhuafa Targetkan Satu Juta Penerima Manfaat

Di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok, masyarakat tidak lama akan menghadapi bulan Ramadan. Dalam kondisi ini, Dompet Dhuafa hadir dengan beragam program mengajak kolaborasi elemen masyarakat untuk saling membantu.

Ahmad Juwaini, Ketua Pengurus Dompet Dhuafa mengatakan,”Ini suatu kesempatan terbaik bagi kami dalam meningkatan sosialisi, literasi seputar zakat, infak, sedekah maupun wakaf. Kemudian, kami juga melayani pembayaran berzakat, infak, sedekah dan wakaf dengan beragam sarana dan prasarana.”

Rumah Zakat juga melakukan berbagai hal untuk dapat membantu para mustahik (orang yang menerima zakat) yang dapat menerima penyaluran zakat, infak, sedekah maupun wakaf. Tahun ini dengan tema #RamadanMendekatkan, karena mendekatkan pada Allah SWT, keluarga, mendekatkan orang kaya dan miskin, mendekatkan sebagai warga bangsa untuk bersatu terutama setelah melewati momentum Pemilu.

Juwaini menyakini, sebagai lembaga zakat untuk lebih dekat terhadap muzakki (orang yang mennunaikan zakat). Muzakki aktor sangat penting, sehingga kepercayaan yang diberikan kepada Rumah Zakat dijaga dengan baik, agar amanah. “Di Ramadan ini, kami mendekatkan diri pada kelompok mustahik, dengan beragam layanan untuk membantu dan mensejahterahkan pada kelompok mustahik,” tuturnya di Jakarta (05/03/2024).

Rumah Zakat berharap kepada media massa dapat tersosialisasikan beragam program Dompet Dhuafa. Selam ini, lembaga sosial tersebut juga mendekatkan diri ke stakeholders, Kementerian Agama maupun pendukung-pendukung Dompet Dhuafa, untuk terus makin dipercaya, profesional dan semakin bermanfaat bagi Masyarakat.

Dompet Dhuafa juga melepas 30 Dai Ambassador yang akan diberangkatkan ke 13 negara di penjuru dunia. Sebagai perwakilan terdapat Ustaz Eko Suryadin Zain, dai dengan penugasan di Kaledonia Baru, Ustaz Zulfirman dengan penugasan ke Thailand dan Ustazah Cutra Sari dengan penugasan ke Jepang.

“Ramadan menjadi bulan yang penuh berkah, karena bulan ini menjadi keberkahan bagi masyarakat kurang mampu, terutama penyaluran zakat dengan sasaran 8 golongan yang berhak menerima zakat. Zakat ini merupakan modal sosial dalam mendekatkan si kaya dan si miskin,”Juwaini menambahkan.

Menurutnya, saat ini zakat maal di masyarakat mulai aktif, dilihat dari laporan Baznas terdapat sekitar Rp31 triliun. Jumlah ini terjadi peningkatan yang menunjukkan kesadaran para muzakki berzakat juga meningkat. Zakat Fitrah diharapkan juga terjadi peningkatan. “Di sisi lai, saya berharap zakat menjadi gaya hidup bagi masyarakat”, ucap Dr. Waryono Abdul Ghafur, selaku Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI.

Sementara itu, Kharima Azura selaku penerima manfaat, mengatakan, Alhamdulillah Dompet Dhuafa membantu baik pendampingan hingga mengedukasi terkait stunting. Dengan bantuan-bantuan tersebut, saya dan keluarga mengerti dan dapat memperbaiki kehidupan keluarga sehingga perlahan dapat terbebas dari stunting”.

“Pada Ramadan tahun 2024, dengan mengusung tema #RamadanMendekatkan kami menggulirkan ragam program dan menargetkan satu juta penerima manfaat, dengan sebaran di 38 provinsi di seluruh Indonesia serta untuk program dakwah kami menargetkan di 13 negara penjuru dunia,” ucap Rina Fatimah, Ketua Ramadan 1445 H.

Adapun beragam program akan bergulir pada Ramadan nanti, seperti Grebek Kampung, Mudik Gratis, Pos Mudik, Tebar Zakat Fitrah, Fidyah, Berbagi Paket Sahur dan Berbuka Puasa, Sedekah Qur’an, Sedekah Anak Yatim, Parsel Ramadan, THR Pejuang Keluarga, Borong Takjil, Sedekah Alat Ibadah dan Ramadan di Palestina., Dompet Dhuafa juga menggelar 1.445 donor darah bersama Layanan Kesehatan Cuma-cuma dengan Palang Merah Indonesia dan bersih-bersih puluhan masjid di Jabodetabek.

Dompet Dhuafa pun mendukung dakwah di berbagai dunia melalui Dai Ambassador dan Dai Pelosok Negeri melalui Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa). “Dompet Dhuafa juga menggelorakan program bagi warga di Palestina seperti paket sahur dan berbuka puasa, pembuatan masjid darurat hingga bingkisan ramadan. Kami terus berupaya memaksimalkan kebaikan Ramadan tahun ini berkolaboraksi bersama berbagai mitra untuk terus menjamah warga di Palestina,” tambah Rina.

Yusuf Wibisono, Direktur IDEAS mengatakan, dengan melonjaknya harga pangan dan kebutuhan lainnya, pihaknya menilai seharusnya pemanfaatan program pangan harus melibatkan program-progam yang dapat mendorong laju ekonomi lebih baik. Misalnya food estate berbasis wakaf maupun pesantren.

Dompet Dhuafa juga mengajak masyarakat terutama pengguna gawai untuk mengunduh aplikasi digital Dompet Dhuafa atau DD Apps. Beragam fitur akan banyak menarik masyarakat untuk berbuat kebaikan di bulan Ramadan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved