Tahun 2023 menjadi angin segar bagi sektor pariwisata, tak terkecuali PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) sebagai salah satu pemain pariwisata regional. Tahun lalu Panorama meraih kinerja positif dengan mencatat pendapatan usaha sebesar Rp2 triliun hingga kuartal ke-III. Hal ini diakui membuat perseroan take-off secara on track.

"Faktor-faktor yang membuat hasil kinerja kami positif antara lain permintaan pasar yang masih tinggi, penguatan strategi bisnis, inovasi bisnis model, pengembangan produk kekinian, dan beberapa inovasi bisnis lainnya," jelas Budi Tirtawisata, Direktur Utama PT Panorama Sentrawisata Tbk.

Lebih jauh ia mengatakan, di tahun 2024 ini Panorama akan fokus melakukan normalisasi bisnis, di mana perseroan mengejar pertumbuhan kinerja pre-pandemi bahkan melampauinya. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mengikuti berbagai pameran pariwisata baik di luar negeri dan dalam negeri, dengan fokus pada dua pasar utama yaitu Inbound yang menangani wisatawan mancanegara dan Travel & Leisure yang menangani market domestik.

Beberapa pameran luar negeri yang akan diikuti antara lain Internationale Tourismus Borse Berlin 2024 (ITB Berlin) di Jerman, Outbound Travel Mart 2024 (OTM) di India, The International Travel & Hospitality Show 2024 (MITT) di Rusia, dan ASEAN Tourism Forum 2024 (ATF) di Laos. Panorama juga melakukan sales visit ke beberapa negara source market seperti Eropa dan Indo-China.

Sementara untuk menggaet wisatawan nusantara ke beragam destinasi dunia, Panorama akan mengadakan pameran B2C di berbagai convention center dan shopping mall di Jakarta dengan menggandeng pihak perbankan, airlines, cruises, dan NTOs.

Perseroan juga telah menyiapkan paket-paket wisata khusus libur lebaran seperti tour ke Turki di mana wisatawan dapat melaksanakan sholat tarawih dan sholat Ied di Masjid Hagia Sophia, tour keliling Eropa, dan paket cruise di mana wisatawan dapat merasakan pengalaman berlayar langsung dari Jakarta mengelilingi Malaysia dan Singapura.