PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) atau Cinema XXI di 2023 mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 18,9% atau menjadi Rp 5,2 triliun. Raihan ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2022 sebesar Rp 4,4 triliun.

Direktur Utama Cinema XXI, Hans Gunadi, mengatakan perseroan senantiasa berkomitmen dan konsisten dalam menjaga pertumbuhan kinerja melalui penguatan fundamental bisnis. “Peningkatan kinerja tersebut diperoleh dengan fokus pada penjualan tiket bioskop, pengembangan produk makanan dan minuman, platform digital, serta iklan. Adapun total pendapatan Cinema XXI sepanjang 2023 berasal dari kontribusi penjualan tiket bioskop sebesar 60%, produk makanan dan minuman sebesar 35,4%, platform digital sebesar 2%, dan iklan sebesar 1,9%,” kata Hans di Jakarta pada akhir pekan ini.

Demi meningkatkan pelayanan kepada seluruh pecinta film di Indonesia, Cinema XXI berekspansi di kedua lini usaha utama, yakni bioskop dan produk makanan dan minuman. Cinema XXI membuka lokasi bioskop baru untuk memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menonton film-film favorit mereka.

Cinema XXI pada sepanjang tahun lalu membuka 18 lokasi baru dengan tambahan 75 layar. Dengan demikian, perseroan per 31 Desember 2023 memiliki 240 bioskop dengan total 1.280 layar di 60 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini turut mendorong peningkatan penjualan tiket bioskop sebesar 25,7% dari 67,1 juta penonton pada tahun 2022 menjadi 84,3 juta penonton pada 2023.

Angka tersebut menghasilkan gross box office (GBO) senilai Rp 3,5 triliun. Direktur Cinema XXI, Arif Suherman, menjelaskan peningkatan jumlah penonton tercermin dari pendapatan lini usaha produk makanan dan minuman di tahun lalu itu tumbuh 29,3% atau menjadi Rp 2 triliun dari Rp 1,6 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan ini juga terefleksi dari pendapatan lini usaha produk makanan dan minuman dibandingkan pendapatan GBO sebesar 58,3%. “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi rangkaian makanan dan minuman berkualitas untuk semakin melengkapi kenyamanan saat menonton film di Cinema XXI,” tutur Arif.

Rekor baru pencapaian film nasional Dalam 11 tahun terakhir (2013-2023), tahun 2023 mencatat sejarah penting, yaitu jumlah film nasional yang ditonton lebih dari 1 juta orang mencapai 20 judul film. Posisi tersebut jauh lebih baik dibandingkan sebelum masa pandemi Covid-19 yang mencapai 15 film nasional sebagai angka tertinggi. Tahun 2022 terjadi pemulihan industri bioskop dan film dalam negeri lantaran jumlah film nasional yang ditonton lebih dari satu juta orang mencapai 14 film. Filmindonesia.or.id mencatat 20 film nasional yang ditonton lebih dari 1 juta penonton sepanjang tahun 2023 di seluruh jaringan bioskop di Indonesia.

Hans menyampaikan kenaikan jumlah penonton film domestik memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan pendapatan Cinema XXI, sekaligus menunjukkan antusiasme dan dukungan masyarakat Indonesia terhadap industri film nasional. Ke depannya, Cinema XXI berkomitmen memberikan pengalaman menonton terbaik dan tanpa kompromi dengan harga yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia. Komitmen tersebut akan diwujudkan melalui rencana penambahan sekitar 100 layar baru sepanjang tahun 2024 yang tersebar di berbagai kota/kabupaten di seluruh Indonesia.