Best CEO

Ricky Surya Prakasa, Menerapkan Filosofi Long Term Sustain-Growth di Meccaya

Ricky Surya Prakasa, Menerapkan Filosofi Long Term Sustain-Growth di Meccaya
Ricky Surya Prakasa, CEO Meccaya

PT Meccaya yang berdiri sejak 1982 adalah perusahaan yang mendedikasikan diri dalam bidang farma dermatologi dan dermokosmetik serta pengembangan solusi untuk permasalahan kulit masyarakat Indonesia. Salep Kulit 88 merupakan produk Meccaya yang paling terkenal.

Saat ini, Meccaya dikelola oleh generasi kedua dengan nakhodanya Ricky Surya Prakasa, putra pendiri Meccaya, Benjamin Surya Prakasa. Di bawah kepemimpinan Ricky sebagai CEO Meccaya, perusahaan ini semakin berkembang dan semakin agresif meluncurkan produk baru dan menggarap pasar.

Tentunya, dalam membesut bisnis, sejumlah tantangan dihadapinya. Menurut lulusan Seattle University, Amerika Serikat ini, tantangan utama yang dihadapi perusahaan dalam 1-2 tahun terakhir ini ialah adaptasi menghadapi masa transisi dan pascapandemi Covid-19.

Tantangan tersebut disertai dengan berbagai ancaman global. Antara lain, pertumbuhan ekonomi dunia yang melamban, termasuk ekonomi Indonesia; peningkatan risiko geopolitik dengan adanya perang Rusia-Ukraina; serta dampak global warming seperti cuaca ekstrem dan bencana alam yang sering terjadi belakangan ini.

Selain itu, juga adanya tantangan sekaligus peluang dari kemajuan teknologi yang sangat cepat, termasuk teknologi digital dan teknologi kecerdaan buatan (AI) yang belakangan ini banyak diperbincangkan. “Percepatan kemajuan teknologi mengharuskan perusahaan untuk lebih cepat mengadaptasi dan mengejar ketertinggalannya. Sebagai contoh, perusahaan kami sudah menargetkan Industry 4.0 secara bertahap,” ungkap Ricky yang mulai bergabung dengan Meccaya pada 1989 sebagai Direktur Keuangan.

Dampak dari berbagai tantangan di atas terhadap kinerja perusahaan antara lain pertumbuhan penjualan yang melambat, peningkatan kebutuhan investasi dan pendanaannya, serta peningkatan biaya-biaya yang diperlukan oleh perusahaan untuk tetap sustain, beradaptasi, dan berkembang mewujudkan visi-misi.

Namun, ada pula dampak positifnya. Berbagai tantangan tersebut mengharuskan perusahaan terus melakukan peningkatan mutu, efisiensi, dan kontrol terhadap berbagai parameter kebijakan perusahaan dan rasio-rasio keuangan perusahaan untuk terus berkembang, sustain, fleksibel, dan beradaptasi menghadapinya.

“Filosofi kami adalah long term sustain-growth, di mana kami diharuskan tetap melakukan investasi dan berkembang secara bertahap namun tetap menjaga sustainability dan adaptability, antara lain dengan peningkatan mutu, efisiensi, manajemen risiko, serta kontrol terhadap kinerja departemen dan rasio keuangan sekaligus,” kata Ricky yang juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Padma Surya Prakasa dan Komisaris PT Sarwa Manggalla Raya.

Lalu, apa saja strategi dan terobosan yang dijalankan untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut? Menurutnya, secara keseluruhan Meccaya tetap menyikapinya secara optimistis dan selalu berfokus pada dua prinsip utama perusahaan: value creation for all dan good company culture beserta nilai-nilainya. Keduanya melandasi semua motivasi, buah pemikiran, keputusan, dan tindakan perusahaan dalam kebersamaan menghadapi berbagai tantangan saat ini dan di masa depan.

Meccaya juga memiliki empat fokus utama kinerja, yaitu growth, sustainability, adaptability, dan resiliensi. Setiap tahun perusahaan akan me-review keempat fokus utama itu dan mengaplikasikan dua prinsip utamanya dengan menuangkannya dalam bentuk tema/moto/semboyan yang diperlukan perusahaan untuk lebih fokus meningkatkan kinerjanya.

Sebagai contoh, pada masa krisis pandemi Covid-19, perusahaan memiliki semboyan “Together We Can” yang mementingkan nilai-nilai kebersamaan untuk resiliensi dan adaptabilitas perusahaan terhadap pandemi Covid-19.

Sebagai CEO, untuk melakukan pendekatan leadership agar berbagai strategi dapat dijalankan dengan baik, setiap awal tahun Ricky menyampaikan visi-misi secara konsisten dan menjabarkan tahapan roadmap, strategi, dan goal yang ingin dicapai oleh perusahaan dengan sejelas mungkin. Kemudian, menyerahkan implementasi strategi, kebijakan departemen, dan key performance indicators (KPI) departemen kepada para pemimpin setiap departemen untuk dijalankan sesuai dengan nilai-nilai yang diemban perusahaan dan fokus utama yang telah dituangkan dalam bentuk moto/tema yang telah dibuat.

“Perusahaan ini juga menerapkan asas kebersamaan dan transparansi, sehingga bila ada hal penting yang harus diputuskan, akan dibuat meeting bersama untuk menentukan tindakan, serta berkomitmen dalam menjalankan hasil yang disepakati,” kata Ricky yang memulai kariernya sebagai Analis Merryll Lynch, kemudian sebagai Management Associate Citibank.

Untuk memanfaatkan berbagai peluang bisnis, perusahaan ini tetap meningkatkan kapasitas produksi dan menambah produk baru yang inovatif setiap tahunnya sebagai solusi utama permasalahan kulit di Indonesia. Meccaya juga melakukan investasi pembangunan pabrik baru di kawasan industri MM2100 Bekasi untuk meningkatkan kapasitas, yang selaras dengan visi-misinya untuk menjadi perusahan farma dermatologi dan dermokosmetik terdepan di Asia Tenggara.

Di tahun lalu, perusahaan ini meluncurkan produk inovatif Lukajel. Ini adalah gel antiseptik untuk mencegah infeksi serta mempercepat sembuhnya luka, sehingga praktis digunakan untuk atasi berbagai jenis luka terbuka, seperti luka lecet, luka potong, luka bakar, dan luka sunat.

Tahun ini, Meccaya akan meluncurkan dua produk baru, yaitu Sarijel dan 88 Anti Acne. Sarijel memiliki terobosan sebagai obat sariawan dan mouth ulcer dengan bentuk gel bening: selain tidak bikin perih, mengurangi rasa sakit/nyeri, dan mempercepat kesembuhan sariawan, juga memiliki rasa yang stroberi yang tidak pahit atau berbau seperti kebanyakan obat sejenis dipasaran.

Adapun 88 Anti Acne merupakan jawaban atas permintaan dan pertanyaan masyarakat terhadap produk utama Salep Kulit 88 yang dikhususkan untuk wajah dan antiacne tapi memiliki semua kelebihan dan kecocokan sesuai dengan kegunaannya.

Bicara kinerja bisnis, Ricky mengatakan, penjualan Meccaya tumbuh dua digit dalam tiga tahun berturut-turut. Ke depan, perusahaan ini menargetkan pertumbuhan yang lebih tinggi dengan peningkatan penambahan produk setiap tahunnya setelah selesai pembangunan pabrik barunya di MM2100 yang lebih luas dan lebih besar kapasitasnya.

Targetnya di 2024 ini ialah mewujudkan visi Meccaya menjadi perusaahaan farma dermatologi dan dermokosmetik terbaik di Indonesia. Pihaknya juga menargetkan untuk merilis minimal dua produk solusi kesehatan kulit baru yang berkualitas tinggi setiap tahunnya.

“Selain itu, kami akan memperluas jaringan distribusi dengan adanya penambahan distributor nasional baru sehingga produk baru kami dapat didistribusikan hingga area terpencil,” katanya. (*)

Dede Suryadi dan Darandono


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved