Sumber daya manusia unggul tetap menjadi masalah krusial bagi perusahaan dan sebagian besar platform masih terfokus pada pemasangan lowongan kerja dan mengunduh resume, di mana satu lowongan kerja bisa menerima ratusan hingga ribuan resume dalam sehari.

Padahal, sebagian besar dari resume tersebut tidak memiliki kualifikasi untuk posisi yang dilamar. Tak jarang, recruiter tidak sanggup memeriksa seluruh resume tersebut, dan akhirnya para pencari kerja tergantung begitu saja tanpa mengetahui kelanjutan dari proses recruitment mereka. Dilema ini akhirnya mendorong industri rekrutmen Indonesia untuk menghadapi gelombang inovasi dan reformasi baru.

Belum lama ini, sebuah perusahaan rekrutmen digital bosshire mengumumkan peluncuran platform rekrutmen kerja terinovatif, yang siap mengubah skema rekrutmen online di Indonesia. Didesain untuk memanfaatkan kekuatan teknologi dan artificial intelligence (AI). Platform ini bertujuan untuk memberikan solusi rekrutmen yang efisien dan cerdas bagi perusahaan maupun pencari kerja, semua dalam satu interface yang user-friendly. Selain itu, platform bosshire menawarkan layanan dalam tiga bahasa - Indonesia, Inggris, dan Mandarin - memenuhi kebutuhan beragam pencari kerja dan recruiter di seluruh Indonesia.

Sebagai platform rekrutmen yang komprehensif, Bosshire menawarkan berbagai layanan rekrutmen yang dapat perusahaan pilih berdasarkan kebutuhannya. Hal ini mencakup Job Portal, CV Search, serta Executive Search. Di sisi lain, pencari kerja dapat dengan mudah menjelajahi berbagai peluang kerja. Memanfaatkan teknologi modern, bosshire memfasilitasi pencocokan antara perusahaan dan kandidat terbaik, memastikan pencari kerja mengakses peluang pekerjaan yang otentik dan berkualitas tinggi.

Yong Jiang, Pendiri dan Direktur Bosshire menjelaskan inovasi ini untuk pengenalan model portal lowongan kerja yang baru, di mana headhunter, perusahaan, dan pencari kerja berkumpul dalam satu platform yang sama. “Kami memberikan manfaat yang signifikan bagi tiga kelompok pengguna utamanya: perusahaan, pencari kerja, dan headhunter. Selain itu juga menyederhanakan proses pencarian bakat bagi headhunter. Pencari kerja juga mendapat manfaat dengan akses mudah ke peluang karier berkualitas dan proses pencocokan yang lebih akurat,” ungkapnya.

Saat ini Bosshire telah menyediakan layanan kepala pencari bakat kepada hampir ±700 klien, dengan sebagian besar klien berasal dari Indonesia, Singapura, China, dan negara lain. Inovasi dan efisiensi ini diharapkan membawa opsi rekrutmen baru ke pasar Indonesia dan internasional dan dapat membawa lebih banyak peluang dan kemudahan bagi perusahaan dan pencari kerja.