Economic Issues

Transaksi Keuangan saat Lebaran dan Natal Naik hingga 30%

Transaksi Keuangan saat Lebaran dan Natal Naik hingga 30%
Direktur Utama Artajasa Armand Hermawan (foto Ubaidillah/Swa)

Artajasa Pembayaran Elektronis mencatat transaksi keuangan masyarakat saat momen tertentu seperti Lebaran dan Natal meningkat 20 hingga 30 persen. Transaksi ini baik melalui layanan keuangan digital seperti QRIS, juga via ATM Bersama.

“Kami mencatat kenaikan transaksi keuangan terjadi saat momen lebaran juga Natal itu biasanya 20 sampai 30 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Jadi meski mereka liburan, sistem kami tetap harus on memproses ini,” kata Direktur Utama Artajasa Armand Hermawan dalam acara buka bersama, Senin (25/03/2024).

Data yang sama ditunjukkan Indonesian E-commerce Association (idEA), di mana jelang momen Idulfitri, transaksi keuangan elektronik terus meningkat, baik untuk perbankan digital, e-commerce, dan donasi atau zakat secara online. Tahun lalu saja, total nilai transaksi melalui platform e-commerce di sepanjang momen Ramadan dan Lebaran 2022 tumbuh sebesar 38,43% dibandingkan tahun sebelumnya.

Armand mengungkapkan pihaknya sudah siap untuk mengantisipasi lonjakan-lonjakan tersebut. Di antaranya dengan melakukan pemeliharaan dan monitoring sistem yang dilakukan dengan lebih intensif dan kesiapan untuk kapasitas jaringan.

“Kami berpengalaman hampir 25 tahun melayani berbagai industri perbankan dan keuangan untuk layanan switching. Solusi layanan terkelola yang dimiliki Artajasa mencakup layanan secara end to end dari mulai front end hingga back end,” ujar Armand optimistis.

Sebagai Penyedia Infrastruktur Pembayaran (PIP), saat ini Artajasa juga turut mengkomunikasikan kenyamanan bertransaksi QRIS, seperti manfaat penggunaan maupun keamanan bertransaksi menggunakan QRIS. Selain itu juga mendorong perluasan penggunaan QRIS lintas negara, untuk tarik dan setor tunai.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved