Financial Report

Pendapatan Premi Rp1,6 Triliun, BCA Life Optimistis Kinerja 2024 Positif

Pendapatan Premi Rp1,6 Triliun, BCA Life Optimistis Kinerja 2024 Positif
Presiden Direktur BCA Life Christine Setyabudhi. (dok BCA Life)

PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life), anak perusahaan dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatatkan tren kinerja keuangan positif sepanjang tahun 2023. Perusahaan ini berhasil membukukan pendapatan premi sebesar Rp1,6 triliun tumbuh 15% dibandingkan tahun 2022.

BCA Life juga mencatatkan laba komprehensif sebesar Rp71,22 miliar, tumbuh 38% yoy. Kinerja positif ini ditopang oleh kontribusi pertumbuhan penjualan dari kanal bancassurance, agency, telemarketing, corporate business, serta digital di tengah momentum positif meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memiliki proteksi jiwa pasca pandemi Covid-19.

Presiden Direktur & Chief Executive Officer BCA Life Christine Setyabudhi menjelaskan total nasabah tertanggung BCA Life mencapai 454.968 jiwa. Perusahaan sukses memenuhi kewajibannya untuk membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp737,61 miliar, meningkat 13% yoy sejalan dengan total uang pertanggungan yang mencapai Rp112,2 triliun.

“Kami juga mempertahankan posisi keuangan yang kuat untuk mendukung keseluruhan operasional bisnis dengan rasio pencapaian tingkat solvabilitas (risk-based capital/RBC) sebesar 436,6%. RBC ini jauh di atas ketentuan minimum dari Otoritas Jasa Keuangan yakni 120%,” ungkapnya, Kamis (28/03/2024).

Christine menegaskan pihaknya berkomitmen untuk selalu mengedepankan kepentingan nasabah dalam menjalankan bisnisnya, termasuk dalam hal penempatan investasi. Tercatat, total aset BCA Life mengalami peningkatan positif menjadi Rp2,87 triliun, tumbuh 23% yoy sejalan dengan total investasi yang bertumbuh.

Selain itu, dengan didukung cadangan teknis kuat sebesar Rp2,01 triliun, naik 28% yoy, perseroan yakin akan semakin memantapkan posisi untuk mengarungi tahun 2024 yang penuh tantangan. Kinerja keuangan tahun 2023 yang sehat dan terjaga, serta momentum pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut, ditambah dengan tingkat kesadaran masyarakat untuk memiliki asuransi, diharapkan dapat menjadi pijakan kuat bagi perseroan dalam rangka kembali mencapai target positif pada tahun 2024.

“Kami optimistis dapat mempertahankan kinerja baik tahun ini, dengan mempersiapkan strategi bisnis yang mengedepankan kebutuhan dan kepentingan nasabah untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Meski masih terdapat tantangan terkait kondisi pasar yang belum stabil dan isu geopolitik yang memperlambat pemulihan ekonomi, kami yakin pasca pemilu damai pemerintahan yang baru dapat memberikan sentimen positif bagi perindustrian asuransi jiwa Tanah Air,” ujar Christine menutup keterangannya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved