Capital Market & Investment

BEI Ungkap Faktor yang Berdampak Negatif Terhadap IHSG Pada Perdagangan Selasa Ini

Foto : Vicky Rachman

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi II di pukul 2.51 WIB turun 1,91% atau ke level 7.147 poin. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan sentimen domestik dan global yang berdampak terhadap perdagangan di Selasa ini. Irvan Susandy, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, menjabarkan sejumlah sentimen global, antara lainterjadinya peningkatan tensi politik antara negara-negara Timur Tengah usai serangan lebih dari 300 drone dan rudal oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024. “Kemudian, kenaikan US Tresury yield seiring peningkatan inflasi Amerika Serikat dan dinamika geopolitik,” ujar Irvan kepada awak media di Jakarta, Selasa (16/4/2024)

Irvan menyampaikan faktor dari domestik adalah beberapa rilis data ekonomi domestik dalam dua minggu terakhir turut mempengaruhi koreksinya IHSG. Inflasi IHK (Indeks Harga Konsumen) pada Maret 2024 tercatat sebesar 3,05% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan meningkat dibandingkan Februari 2024 yang sebesar 2,75% (yoy) . “Selain itu, cadangan devisa Maret 2024 tercatat sebesar US%140,4 miliar, turun dibandingkan Februari 2024 yang sebesar US$144 miliar.” Periode libur panjang Lebaran Idul Fitri 1445 H turut menyebabkan pelemahan IHSG di tengah berbagai sentimen ekonomi global yang terjadi. Periode libur panjang lebaran YANG berlangsung selama tanggal 8-15 April 2024, sehingga penyesuaian pasar baru terjadi di hari ini,” tutur Irvan.

Indeks bursa-bursa global, seperti Vietnam, Taiwan, China, Korea Selatan, Jepang, Filipina, dan Australia, telah mencatatkan penurunan sebesar lebih dari 2% dalam dua hari terakhir sejak Jumat. “Hal ini mengindikasikan adanya penyesuaian IHSG seiring dengan akumulasi risiko pasar selama periode libur,” ungkapnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved