CooperVision dan Plastic Bank telah melanjutkan kemitraannya dalam hal pengumpulan dan daur ulang plastik hingga tahun 2026 untuk menciptakan dampak yang lebih besar bagi lingkungan dan masyarakat.

Dengan perpanjangan kerja sama ini, kedua perusahaan tersebut juga menambah program program pemeriksaan mata dan kacamata gratis untuk anggota komunitas Plastic Bank yang memenuhi syarat di Indonesia. Program kolaborasi ini adalah yang pertama di dunia dan menjadi bagian penting dari inisiatif plastic neutral CooperVision.

CooperVision menjadi perintis model plastic neutral untuk industri lensa kontak pada tahun 2021 dan terus memperluas cakupan programnya secara globalnya. Dalam kemitraannya dengan Plastic Bank, CooperVision mendanai pengumpulan dan daur ulang sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan dan lautan, yang jumlahnya setara dengan jumlah plastik yang digunakan dalam produk-produk CooperVision yang berpartisipasi dalam program ini dan tersebar di 27 negara di seluruh Amerika, Eropa, dan Asia-Pasifik.

Hingga saat ini, kolaborasi ini telah mengumpulkan setara 305 juta botol plastik agar tidak mencemari lingkungan dan lautan. Dan melalui perpanjangan kerjasama ini, CooperVision juga akan meningkatkan dampak positifnya sebanyak dua kali lipat bagi lingkungan dan masyarakat sampai periode akhir tahun 2026.

"Tiga tahun pertama kemitraan kami dengan Plastic Bank telah menghasilkan dampak yang signifikan, tidak hanya dalam upaya pengurangan polusi plastik dengan mengumpulkan plastik daur ulang, tetapi juga dalam meningkatkan mata pencaharian dan perekonomian anggota pengumpul plastik," kata Aldo Zucaro, Senior Director of Corporate Responsibility CooperCompanies dalam siaran pers di Jakarta (18/04/2024).

Dalam tiga tahun mendatang, ratusan anggota komunitas Plastic Bank di Indonesia akan memperoleh akses untuk pemeriksaan mata dan kacamata gratis melalui program kolaborasi antara Plastic Bank dan CooperVision ini.

"Anggota pengumpul plastik seringkali memiliki akses terbatas untuk perawatan mata dan bagi sebagian besar komunitas kami, program ini akan menjadi pemeriksaan mata dan koreksi penglihatan yang pertama kali bagi mereka. Kita tahu bahwa gangguan penglihatan dapat mempengaruhi kualitas hidup, kemandirian, dan mobilitas seseorang. Kerja sama kami dengan CooperVision, tidak hanya membawa manfaat sosial yang signifikan bagi komunitas kami, tetapi juga mewujudkan visi kami untuk memberantas kemiskinan,” kata David Katz, Pendiri dan CEO Plastic Bank.

Melalui inisiatif plastic neutral ini, CooperVision dan Plastic Bank telah memiliki komitmen bersama untuk melestarikan planet bumi, khususnya dengan memajukan kehidupan di bawah air (SDGs 14 dan 17) dan konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (SDG 12). Dengan adanya program perawatan mata yang baru ini juga berkontribusi pada beberapa SDG lainnya; riset telah menunjukan bahwa peningkatan kesehatan mata dapat mengurangi kemiskinan dan meningkatkan produktivitas, serta memajukan kesehatan dan kesejahteraan umum serta hasil pendidikan (SDGs 1, 3, 4, 5, 8, 10, dan 11).